Agung Kurniawan Saputra
Stikes Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan tentang Penanganan Bayi Tersedak pada Warga Legioner Gereja Katolik St. Maria Annuntiata Sidoarjo Sisilia Indriasari Widianingtyas; Etik Lusiani; Agung Kurniawan Saputra
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i2.12863

Abstract

ABSTRAK Warga legioner di Gereja Katolik Santa Maria Annuntiata Sidoarjo terdiri dari keluarga dengan variasi usia yang sangat beragam mulai dari keluarga muda sampai dengan lansia juga ada. Ada yang orang tua baru, terutama yang pertama kali memiliki bayi, juga ada yang sebagai kakek atau nenek yang sementara harus mengasuh cucunya selama orang tuanya bekerja. termasuk anggota keluarga lain yang juga perlu memahami teknik pencegahan tersedak untuk memberikan perawatan yang aman bagi bayi. Hasil wawancara dengan warga legioner di di Gereja Katolik Santa Maria Annuntiata, mengatakan bahwa tidak pernah mendapatkan edukasi/penyuluhan dari petugas kesehatan. Mereka melakukan sesuai dengan pemahaman dan persepsi masing-masing seperti memukul bagian punggung anak. Apabila teknik pelaksanaan back blow yang salah, terlalu keras atau tidak tepat, bisa menyebabkan cedera pada bayi. Kegiatan pelatihan di laksanakan pada 4 Juni 2023, pukul 10.00- 12.45, dan diikuti oleh kurang lebih 62 warga legioner Gereja Katolik St. Maria Annuntiata Sidoarjo. Media yang digunakan dalam pendidikan kesehatan LCD, leaflet, Laptop. Kegiatan diawali pretest untuk mengidentifikasi pengetahuan para siswi remaja sebelum dilakukan pendidikan kesehatan. Hasil pretest didapatkan Tingkat pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan, menunjukan bahwa dari 62 peserta didapatkan sebelum diberikan pendidikan terdapat 35 (56%) memiliki pengetahuan kurang dan yang memiliki pengetahuan cukup 27 peserta (44%). Tingkat pengetahuan peserta setelah mendapat pendidikan kesehatan yaitu baik, sebanyak 75% dan cukup sebanyak 25%. Berdasarkan hasi evaluasi pre test dan post test ada peningkatan pengetahuan peserta tentang penanganan tersedak pada bayi/balita dan anak serta mayoritas warga legioner sudah menunjukkan bahwa Tindakan penanganan tersedak dalam kategori baik. Kata Kunci: Pelatihan, Bayi Tersedak, Pengetahuan  ABSTRACT The legionaries at Santa Maria Annuntiata Catholic Church in Sidoarjo consist of families with a wide variety of ages ranging from young to elderly. Some are new parents, especially those having a baby for the first time, and some are grandparents who temporarily care for their grandchildren while their parents work, including other family members who also need to understand choking prevention techniques to provide safe care for infants. The results of interviews with legionnaires at Santa Maria Annuntiata Catholic Church, said that they had never received education/counseling from health workers. They do according to their own understanding and perception such as hitting the child's back. If the technique of implementing a back blow is wrong, too hard, or inappropriate, it can cause injury to the baby. The training activity was held on June 4, 2023, at 10:00-12:45, and was attended by approximately 62 legionaries of St. Maria Annuntiata Catholic Church Sidoarjo. Media used in health education LCD, leaflet, laptop. The activity began with a pretest to identify the knowledge of teenage girls before health education was carried out. The results of the pretest obtained the level of knowledge before being given health education, showed that of the 62 participants obtained before being given education, there were 35 (56%) who had insufficient knowledge and 27 participants (44%) who had sufficient knowledge. The level of knowledge of participants after receiving health education is good, as much as 75% and as much as 25%. Based on the pre-test and post-test evaluation results, there was an increase in participants' knowledge about choking management in infants/toddlers and children and the majority of legionnaires have shown that choking management actions are in the good category.   Keywords: Training, Infant Choking, Knowledge