p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sajaratun
Yohanes Yakobus Werang Kean
Pendidikan Sejarah Universitas Flores

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RITUAL REKA WUUN DI DESA RIANGKEMIE KECAMATAN ILE MANDIRI KABUPATEN FLORES TIMUR Fransiskus Bala Molan; Thomas Geba; Yohanes Yakobus Werang Kean
Sajaratun : Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 7 No 1 (2022): Sajaratun
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/sajaratun.v7i1.1960

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pelaksanaan Ritual Reka Wu’un ? dan apa fungsi sosial Reka Wu’un ?. Teori Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Teori fungsional struktural yang digagaskan oleh Emile Durkheim. Tujuan yang mau dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan ritual Reka Wu’un di Desa Riangkemie Kecamatan Ile Mandiri Kabupaten Flores Timur. Metode penelitian ini adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa, reduksi data, pemaparan data, penarikan kesimpulan. Berdasarkan data hasil penelitian dilapangan, dapat ditarik kesimpulan ritual adat Reka Wu’un merupakan ritual syukuran hasil panen yang dilaksanakan oleh sub suku Wolan dan Welan setiap tahun.
KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA MELETUSNYA GUNUNG ILE LEWOTOLOK TAHUN 2020 DI DESA JONTONA KECAMATAN ILE APE TIMUR KABUPATEN LEMBATA Margareta Daten; Anita Anita; Yohanes Yakobus Werang Kean
Sajaratun : Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 7 No 2 (2022): Sajaratun
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/sajaratun.v7i2.2426

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Jontona Kecamatan Ile Ape Timur Kabupaten Lembata pasca meletusnya gunung Ile Lewotolok tahun 2020. Teori yang digunakan adalah teori sosial ekonomi yang dikemukakan oleh Sismondi, dan teori solidaritas sosial dikemukakan oleh Emile Durkheim. Teori Sismondi menjelaskan bahwa manusia merupakan makhluk sosial. Sebagai maklukh sosial manusia tidak bisa dipisahkan dengan orang lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa:observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam teknik analisis data dalam penelitian ini diawali pengumpulan data, reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kehidupan sosial ekonomi masyarakat desa Jontona pasca meletusnya gunung Ile Lewotolok dalam kehidupan sehari-hari sampai saat ini masih dalam kondisi belum membaik karena gunungnya masih dalam vase erupsi, sehingga masyarakat desa Jontona masih dalam vase kewaspadaan terhadap gunung tersebut. Dalam memecahkan masalah kehidupan sosial ekonomi yang ada di Desa Jontona pasca bencana belum dilakukan secara total mengingat rasa tromatik yang masih menghantui setiap orang sehingga sampai saat ini masyarakat dalam keadaan waspada ketika musim hujan mereka harus mengungsi ke tempat yang aman mengingat sisa sisa larva dari gunung yang akan menyebabkan banjir badang. Peran pemerintah dalam mengatasi masalah meletusnya Gunung api Ile Lewotolok. Yang pertama berupa memberikan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana cara menghindar atau antisipasi bila terjadinya bencana secara tiba-tiba. Yang kedua pemerintah memberikan sumbangan beupa beras, pakayan, obat-obatan dan uang yang dapat membantu untuk memperbaiki perekonomian mereka.