Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SHOPVIS: VISUALISASI INTERAKTIF PERSEBARAN TOKO DARING DI INDONESIA MENGGUNAKAN CROWDSOURCED DATA Handayani, Ruktin; Rasyidi, Mohammad Arif
SISFO Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Department of Information Systems, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The current statistics on electronic-commerce distribution in Indonesia mostly only reveal the number and value of transactions, but not the distribution, both in terms of the quantity of online stores and the types of goods sold. This study aims to develop a visualization of the distribution of online stores in Indonesia. The data used in this study is crowdsourced data taken from one of online marketplaces in Indonesia. The data is analyzed and processed to produce statistics on the distribution of online stores by region and type of goods. These statistics are displayed in map visualization for ease of use. This visualization can be utilized by the government or stakeholders to monitor the development of online stores in each region and make strategic decisions. The visualization can be used further to obtain statistics and the distribution of the types of goods sold online, comparing them to ordinary trade and typical products from each region. Underdeveloped regions can then be motivated to develop their electronic commerce to their full potential. This research is also expected to be used as a reference for even distribution of electronic commerce in Indonesia.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK UPT PUSKESMAS DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN DAN MALANG Rasyidi, Mohammad Arif; Hidayah, Lailatul; Andayani, Puji
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 2 (2018): December
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.991 KB)

Abstract

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan yang penting di Indonesia. Selain dituntut untuk memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat, Puskesmas juga diwajibkan untuk mengirimkan laporan bulanan pada dinas kesehatan terkait. Namun, proses pelaporan ini masih dilakukan secara manual oleh puskesmas mitra karena sistem informasi yang ada belum dapat membantu secara optimal. Selain melakukan pencatatan data dengan sistem informasi yang ada sebelumnya, Puskesmas juga melakukan pencatatan secara manual yang memakan waktu serta beresiko salah dalam proses pengolahannya. Dalam program ini, dikembangkan sistem informasi untuk membantu proses pelaporan untuk Puskesmas mitra. Sistem informasi yang dihasilkan telah dapat digunakan dan mampu membantu Puskesmas mitra dalam melakukan pelaporan bulanan ke dinas kesehatan terkait.
Pengembangan Sistem Informasi Terintegrasi Untuk Upt Puskesmas Rasyidi, Mohammad Arif; Hidayah, Lailatul; Andayani, Puji; Ngatini, Ngatini
TEKNOLOGI DITERAPKAN DAN JURNAL SAINS KOMPUTER Vol 2 No 1 (2019): June
Publisher : Unusa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/atcsj.v2i1.775

Abstract

Pelayanan pada puskesmas sering dinilai kurang cepat, ditambah lagi dengan jumlah pasien yang banyak membuat antrian menjadi tidak dapat dihindari.  Proses administrasi yang masih manual ditambah dengan antrian membuat waktu pelayanan menjadi panjang.  Data rekam medis yang masih disimpan secara konvensional dalam ratusan map di lemari bertingkat membuat pencarian data pasien menjadi lambat dan besar kemungkinan kurang akurat. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka kami tergerak untuk membangun sebuah sistem informasi untuk menyimpan data rekam medik pasien puskesmas. Semua data rekam medik puskesmas yang sebelumnya disimpan secara manual akan dipindahkan ke sistem informasi yang dibangun yang juga mencakup proses otomasi alur pendaftaran ke poli yang diperlukan. Berbeda dengan sistem yang telah ada, sistem rekam medik ini juga dilengkapi dengan kartu pintar pribadi untuk masing-masing pasien dan terintegrasi dengan data pasien dari Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Petugas cukup memindai kartu ini untuk mengakses data rekam medik pasien. Sistem ini dibangun dengan menggunakan pendekatan Waterfall sebagai metode pengembangan perangkat lunaknya. Dengan adanya sistem informasi rekam medis ini data pasien dapat disimpan dengan lebih efisien dan terhindar dari duplikasi data. Pasien yang datang ke puskesmas akan dapat terlayani dengan lebih cepat. Catatan riwayat kesehatannya juga dapat diketahui secara lengkap sehingga diagnosa dokter bisa menjadi lebih akurat. Aplikasi rekam medis terintegrasi ini juga memudahkan proses pencarian data.sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai puskesmas dalam melakukan pengolahan data rekam medis, dan juga obat-obatan. Selain itu resiko rusak, hilang, dan duplikasi data rekam medik pasien juga akan dapat diminimalisir. Aplikasi rekam terintegrasi ini membuat laporan yang ditujukan kepada pimpinan menjadi lebih akurat.