Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK UPT PUSKESMAS DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN DAN MALANG Rasyidi, Mohammad Arif; Hidayah, Lailatul; Andayani, Puji
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 2 (2018): December
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.991 KB)

Abstract

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan yang penting di Indonesia. Selain dituntut untuk memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat, Puskesmas juga diwajibkan untuk mengirimkan laporan bulanan pada dinas kesehatan terkait. Namun, proses pelaporan ini masih dilakukan secara manual oleh puskesmas mitra karena sistem informasi yang ada belum dapat membantu secara optimal. Selain melakukan pencatatan data dengan sistem informasi yang ada sebelumnya, Puskesmas juga melakukan pencatatan secara manual yang memakan waktu serta beresiko salah dalam proses pengolahannya. Dalam program ini, dikembangkan sistem informasi untuk membantu proses pelaporan untuk Puskesmas mitra. Sistem informasi yang dihasilkan telah dapat digunakan dan mampu membantu Puskesmas mitra dalam melakukan pelaporan bulanan ke dinas kesehatan terkait.
Studi Numerik Model Virus Hepatitis B dengan Pengaruh Penyembuhan dan Absorpsi Sari, Lisa Risfana; Andayani, Puji
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 16, No 1 (2019): SAINMATIKA
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.667 KB) | DOI: 10.31851/sainmatika.v16i1.3124

Abstract

The phenomenon of Hepatitis B outbreak almost occurs in all developing countries including Indonesia. Hepatitis B infection can develop into acute or chronic. In the chronic stage, the infection can cause liver complications such as liver cirrhosis or liver cancer or even death. Mathematical modeling have been widely used to study the Hepatitis B virus infection. In this study a mathematical model is constructed by considering non-cytolytic immune response and pathogen absorption. The model is analyzed by determining the equilibrium point of the model, determining the existence of the equilibrium point, and analyzing the stability of the equilibrium point of the model with numerical simulation. In this case, numerical analysis is used to illustrate the conditions of infection-free and infected. Furthermore, the relation of the stability requirements of each equilibrium point is studied. The results show that there are two equilibrium points, uninfected and infected equilibrium point. Both of the uninfected equilibrium point and infected equilibrium point is asymptotically stable if a certain condition are met. Based on these results, the causes of a persistent infection are studied.
Pengembangan Sistem Informasi Terintegrasi Untuk Upt Puskesmas Rasyidi, Mohammad Arif; Hidayah, Lailatul; Andayani, Puji; Ngatini, Ngatini
TEKNOLOGI DITERAPKAN DAN JURNAL SAINS KOMPUTER Vol 2 No 1 (2019): June
Publisher : Unusa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/atcsj.v2i1.775

Abstract

Pelayanan pada puskesmas sering dinilai kurang cepat, ditambah lagi dengan jumlah pasien yang banyak membuat antrian menjadi tidak dapat dihindari.  Proses administrasi yang masih manual ditambah dengan antrian membuat waktu pelayanan menjadi panjang.  Data rekam medis yang masih disimpan secara konvensional dalam ratusan map di lemari bertingkat membuat pencarian data pasien menjadi lambat dan besar kemungkinan kurang akurat. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka kami tergerak untuk membangun sebuah sistem informasi untuk menyimpan data rekam medik pasien puskesmas. Semua data rekam medik puskesmas yang sebelumnya disimpan secara manual akan dipindahkan ke sistem informasi yang dibangun yang juga mencakup proses otomasi alur pendaftaran ke poli yang diperlukan. Berbeda dengan sistem yang telah ada, sistem rekam medik ini juga dilengkapi dengan kartu pintar pribadi untuk masing-masing pasien dan terintegrasi dengan data pasien dari Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Petugas cukup memindai kartu ini untuk mengakses data rekam medik pasien. Sistem ini dibangun dengan menggunakan pendekatan Waterfall sebagai metode pengembangan perangkat lunaknya. Dengan adanya sistem informasi rekam medis ini data pasien dapat disimpan dengan lebih efisien dan terhindar dari duplikasi data. Pasien yang datang ke puskesmas akan dapat terlayani dengan lebih cepat. Catatan riwayat kesehatannya juga dapat diketahui secara lengkap sehingga diagnosa dokter bisa menjadi lebih akurat. Aplikasi rekam medis terintegrasi ini juga memudahkan proses pencarian data.sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai puskesmas dalam melakukan pengolahan data rekam medis, dan juga obat-obatan. Selain itu resiko rusak, hilang, dan duplikasi data rekam medik pasien juga akan dapat diminimalisir. Aplikasi rekam terintegrasi ini membuat laporan yang ditujukan kepada pimpinan menjadi lebih akurat.
Pengembangan Sistem Informasi Terintegrasi Untuk Upt Puskesmas Mohammad Arif Rasyidi; Lailatul Hidayah; Puji Andayani; Ngatini Ngatini
TEKNOLOGI DITERAPKAN DAN JURNAL SAINS KOMPUTER Vol 2 No 1 (2019): June
Publisher : Unusa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/atcsj.v2i1.775

Abstract

Pelayanan pada puskesmas sering dinilai kurang cepat, ditambah lagi dengan jumlah pasien yang banyak membuat antrian menjadi tidak dapat dihindari. Proses administrasi yang masih manual ditambah dengan antrian membuat waktu pelayanan menjadi panjang. Data rekam medis yang masih disimpan secara konvensional dalam ratusan map di lemari bertingkat membuat pencarian data pasien menjadi lambat dan besar kemungkinan kurang akurat. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka kami tergerak untuk membangun sebuah sistem informasi untuk menyimpan data rekam medik pasien puskesmas. Semua data rekam medik puskesmas yang sebelumnya disimpan secara manual akan dipindahkan ke sistem informasi yang dibangun yang juga mencakup proses otomasi alur pendaftaran ke poli yang diperlukan. Berbeda dengan sistem yang telah ada, sistem rekam medik ini juga dilengkapi dengan kartu pintar pribadi untuk masing-masing pasien dan terintegrasi dengan data pasien dari Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Petugas cukup memindai kartu ini untuk mengakses data rekam medik pasien. Sistem ini dibangun dengan menggunakan pendekatan Waterfall sebagai metode pengembangan perangkat lunaknya. Dengan adanya sistem informasi rekam medis ini data pasien dapat disimpan dengan lebih efisien dan terhindar dari duplikasi data. Pasien yang datang ke puskesmas akan dapat terlayani dengan lebih cepat. Catatan riwayat kesehatannya juga dapat diketahui secara lengkap sehingga diagnosa dokter bisa menjadi lebih akurat. Aplikasi rekam medis terintegrasi ini juga memudahkan proses pencarian data.sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai puskesmas dalam melakukan pengolahan data rekam medis, dan juga obat-obatan. Selain itu resiko rusak, hilang, dan duplikasi data rekam medik pasien juga akan dapat diminimalisir. Aplikasi rekam terintegrasi ini membuat laporan yang ditujukan kepada pimpinan menjadi lebih akurat.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK UPT PUSKESMAS DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN DAN MALANG Mohammad Arif Rasyidi; Lailatul Hidayah; Puji Andayani
Community Development Journal Vol 2 No 2 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.991 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i2.620

Abstract

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan yang penting di Indonesia. Selain dituntut untuk memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat, Puskesmas juga diwajibkan untuk mengirimkan laporan bulanan pada dinas kesehatan terkait. Namun, proses pelaporan ini masih dilakukan secara manual oleh puskesmas mitra karena sistem informasi yang ada belum dapat membantu secara optimal. Selain melakukan pencatatan data dengan sistem informasi yang ada sebelumnya, Puskesmas juga melakukan pencatatan secara manual yang memakan waktu serta beresiko salah dalam proses pengolahannya. Dalam program ini, dikembangkan sistem informasi untuk membantu proses pelaporan untuk Puskesmas mitra. Sistem informasi yang dihasilkan telah dapat digunakan dan mampu membantu Puskesmas mitra dalam melakukan pelaporan bulanan ke dinas kesehatan terkait.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PEMANFAATAN LIMBAH JAGUNG SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DESA KEDUKBEMBEM, KECAMATAN MANTUP, LAMONGAN Puji Andayani; Habib Mudhofir Hariri; Afninda Aryuni Widyanti; Nurul Fadhillah Achmad; Nur Efita; Putu Setia; Febri Nur Anggraeni; Novi Putriyani Puspita; Bagastya Asyhari
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Panrita Abdi - April 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i2.14379

Abstract

Kedukbembem village is located in Mantup sub-district, Lamongan district. Corn is one of the most important commodities in Kedukbembem village. People have been selling corn in the form of pritilan corn. Corn hair and cob eventually become waste that cannot be utilized. Through the community service program, UISI provides product innovations from corn waste to corn cob briquettes and corn hair decoction. The corn hair innovation product is further socialized, and product development assistance is provided to the public. This product is expected to be the flagship product of Kedukbembem village. The community will be given socialization on making corn cob briquettes and corn hair tea. Assistance to the Kedukbembem village community includes help in making packaging, labeling, and submitting PIRT. Through this service, it is hoped that it can provide insight into the community, increase the villagers' income, and increase the commodity of Kedukbembem village. --- Desa Kedukbembem berada di Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan. Jagung merupakan salah satu komoditi terbesar desa Kedukbembem. Masyarakat selama ini menjual jagung dalam bentuk jagung pritilan. Rambut jagung dan bonggolnya akhirnya menjadi limbah yang tidak dapat dimanfaatkan. Melalui program pengabdian masyarakat UISI memberikan inovasi produk dari limbah jagung menjadi briket bonggol jagung dan teh rambut jagung. Produk inovasi rambut jagung selanjutnya disosialisasikan dan dilakukan pendampingan pengembangan produk kepada masyarakat. Produk ini diharapkan dapat menjadi produk unggulan desa Kedukbembem. Masyarakat akan diberikan sosialisasi pembuatan briket bonggol jagung dan teh rambut jagung. Pendampingan kepada masyarakat desa Kedukbembem meliputi pendampingan dalam pembuatan kemasan, labeling, dan pengajuan PIRT.  Melalui pengabdian ini diharapkan dapat memberikan insight kepada masyarakat dan meningkatkan penghasilan warga desa, dan menambah komoditi desa Kedukbembem.
Studi Numerik Model Virus Hepatitis B dengan Pengaruh Penyembuhan dan Absorpsi Lisa Risfana Sari; Puji Andayani
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 16 No. 1 (2019): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.667 KB) | DOI: 10.31851/sainmatika.v16i1.3124

Abstract

The phenomenon of Hepatitis B outbreak almost occurs in all developing countries including Indonesia. Hepatitis B infection can develop into acute or chronic. In the chronic stage, the infection can cause liver complications such as liver cirrhosis or liver cancer or even death. Mathematical modeling have been widely used to study the Hepatitis B virus infection. In this study a mathematical model is constructed by considering non-cytolytic immune response and pathogen absorption. The model is analyzed by determining the equilibrium point of the model, determining the existence of the equilibrium point, and analyzing the stability of the equilibrium point of the model with numerical simulation. In this case, numerical analysis is used to illustrate the conditions of infection-free and infected. Furthermore, the relation of the stability requirements of each equilibrium point is studied. The results show that there are two equilibrium points, uninfected and infected equilibrium point. Both of the uninfected equilibrium point and infected equilibrium point is asymptotically stable if a certain condition are met. Based on these results, the causes of a persistent infection are studied.
Comparing Vector-host and SEIR models for Zika Virus Transmission Puji Andayani; Rizal Dian Azmi; Lisa Risfana Sari
The Journal of Experimental Life Science Vol. 8 No. 3 (2018)
Publisher : Postgraduate School, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (987.978 KB) | DOI: 10.21776/ub.jels.2018.008.03.05

Abstract

Some mathematical models to describe Zika virus transmissions have been analyzed. In this study, we construct two models of Zika virus transmission. The first one is the vector-host model. It considers the human population as host and mosquito's population as the vector. The second model is where there is only infected human population who act as transmitter without the existence of infected mosquitoes in the population. The impact of modeling assumption of Zika virus is studied by analyzed the reproduction number using Next Generation Matrix (NGM) method. Formerly, we compare the dynamics of the two models by interpreting the reproduction number of each model. Biologically, the two models cause a similar effect. If the reproduction number is less than one, then the disease is extinct. Otherwise, an endemic condition exists. The numerical simulation also used to explain the comparison of two models. The recovery and the transmission period are solved to compare these two cases. Keywords: comparison, mathematical model, reproduction number, SEIR, Zika Virus.
Vector-Reservoir Transmission in A Japanese Encephalitis Model Lisa R. Sari; Puji Andayani; Sekarsari U. Wijaya
Indonesian Journal of Mathematics and Applications Vol. 1 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Mathematics and Applications (IJMA)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijma.2023.001.01.3

Abstract

In this paper, a model for characterizing the dynamics of vector-borne diseases is put out, emphasizing Japanese encephalitis. The susceptible-infectious-recovered (SIR) model for the host population and the susceptible-infectious (SI) model for the vector and reservoir populations are used to examine the role of host-vector-reservoir dynamics and their interplay. The standard incidence rate represents the probability of an actual disease contact. The model has two equilibrium points: an endemic equilibrium point that only exists under specific circumstances and a disease-free equilibrium point that always exists. The stability analysis of the model’s equilibrium point has been established. The basic reproduction number is calculated using the next-generation matrix method. A sensitivity analysis on models supported by numerical simulations is provided to demonstrate the critical parameter that affects the spread of disease.Our findings indicate that vector-reservoir transmission is the primary cause of endemic. Controlling vector-reservoir transmission lowers the likelihood of human infection and creates disease-free settings.
Implementation of Holt-Winter Exponential Smoothing Method to Forecast The Spread of Covid-19 Adhitama Ihza Pangestu; Puji Andayani
Indonesian Journal of Mathematics and Applications Vol. 1 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Mathematics and Applications (IJMA)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijma.2023.001.02.2

Abstract

This research examines the Holt winters exponential smoothing method to solve forecasting problems using case studies of the spread of Covid-19. The data source uses the transmission of Covid-19 in Indonesia. MAPE is used to measure errors in data forecasting. The results are structured to serve as a recommendation for other researchers in choosing a method for predicting the spread of the disease. Based on the results, forecasting with the Holt-Winters model in positive cases produces a MAPE value of 9.21% using the Multiplicative model and the best parameter values of alpha, beta and gamma (0.4, 0.05, 0.25). Whereas in the case of human recovery, the MAPE value was 11.86% using the Multiplicative model and the best values for the parameters alpha, beta and gamma (0.4, 0.03, 0.1). And in the case of death it produces a MAPE of 17.97% using the Multiplicative model and the parameter values alpha, beta and gamma (0.4, 0.01, 0.1). So, it can be concluded that the Holt-Winters method on human positive case data shows a good outcome performance while recovered and deceased cases produce a well-being analysis performance.