p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Nerspedia
Hasby Pri Choiruna
Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERBENTUKNYA SERUMEN OBSTURAN DI RSUD BRIGJEND H. HASAN BASRY KANDANGAN Ahmad Farid; Rismia Agustina; Hasby Pri Choiruna
Nerspedia Vol. 2 No. 1 (2020): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya kasus serumen obsturan sudah banyak diketahui, tapi belum banyak diteliti. Serumen obsturan bila tidak ditangani dengan benar akan menyebabkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terbentuknyaa serumen obsturan pada pasien rawat jalan di Poliklinik THT RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik secara cross-sectional dengan teknik purposive sampling pada 126 responden September – Oktober 2018. Uji statistik menggunakan uji chi-square dan fisher exact. Hasil uji statistik tidak ada hubungan signifikan terbentuknya serumen obsturan dengan umur (p=0.200), jenis kelamin (p=0,081) indeks massa tubuh (p=0,915), lingkungan kerja/aktivitas (p=0,224), riwayat infeksi telinga (p=0,403), dan penggunaan alat bantu dengar (p=0,461). Luas diameter kanalis akustikus eksterna (p=0,029) dan perilaku membersihkan telinga (p=0,000) berhubungan secara signifikan dengan terbentuknya serumen obsturan. Tidak ada hubungan serumen obsturan dengan umur, jenis kelamin, indeks massa tubuh, lingkungan kerja/aktivitas, riwayat sakit telinga, penggunaan alat bantu dengar. Ada hubungan signifikan serumen obsturan dengan luas diameter kanalis akustikus eksterna dan perilaku membersihkan telinga.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Siswa Kelas VII Tentang Merokok (Studi pre eksperimen di SMPN 9 Banjarbaru) Jannatu Rahmah; Kurnia Rachmawati; Hasby Pri Choiruna
Nerspedia Vol. 2 No. 2 (2020): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Indonesia menempati urutan ketiga perokok remaja tertinggi di dunia. Di Kalimantan Selatan persentase mulai merokok usia 10-14 tahun mengalami peningkatan. Tingginya jumlah perokok pada remaja sangat mengkhawatirkan karena masalah tersebut masih sulit untuk diselesaikan. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi kebiasan merokok pada remaja salah satunya yakni pendidikan kesehatan. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap tingkat pengetahuan dan sikap siswa kelas VII tentang merokok di SMPN 9 Banjarbaru. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan one-group pre-test post-test-design dengan metode pre-eksperimen dan menggunakan teknik simple random sampling, terhadap 30 responden laki- laki kelas VII di SMPN 9 Banjarbaru. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan Wilcoxon sign rank test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media video terhadap tingkat pengetahuan siswa mengenai merokok (p-value=0,000 dan α=0,05) dan ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media video terhadap sikap siswa mengenai merokok (p- value=0,046 dan α=0,05) di SMPN 9 Banjarbaru. Diskusi: Video dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa tentang merokok. Video dapat disarankan sebagai sarana edukasi dalam menyampaikan informasi oleh petugas kesehatan kepada siswa tentang merokok