Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata kelola in service training guru di SDN Se-Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango, pada dimensi: (1) analisis kebutuhan in service training; (2) peserta in service training; (3) materi in service training; (4) metode in service training; (5) evaluasi in service training. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis pendekatan eksplanatori. Subjek penelitian terdiri dari 44 orang guru yang tersebar di SDN Se-Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, survey, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan formula persentase. Hasil penelitian menunjukkan: (1) analisis kebutuhan in service training berada pada kategori baik; (2) peserta in service training berada pada kategori cukup baik; (3) materi in service training berada pada kategori cukup baik; (4) metode in service training berada pada kategori cukup baik; (5) evaluasi in service training berada pada kategori cukup baik. Untuk itu disarankan: (1) sekolah, lebih mengoptimalkan tata kelola in service training terkait dengan kebutuhan peserta seperti persoalan sarana prasarana penunjang dan memperhatikan relevansi materi sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia pendidikan masa kini; (2) kepala sekolah, agar mengembangkan program-program yang ada dalam in service training sehingga kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional lebih meningkat; (3) guru, hendaknya berpartisipasi aktif dalam setiap penyelenggaraan kegiatan in service training guna meningkatkan wawasan yang lebih luas.