Orang tua memiliki peran krusial dalam mengontrol penggunaan gawai anak. Mereka perlu membimbing, mengawasi, dan membatasi akses anak terhadap media dan aplikasi. Pembimbingan dan pendampingan orang tua saat anak menggunakan gawai membantu mengurangi dampak negatif yang akan terjadi pada anak. Pada lingkungan pendidikan Islam, tantangan terbesar bukan hanya terletak pada bagaimana memperkenalkan teknologi pada anak, tetapi juga sejauh mana penguatan yang diberikan oleh pihak sekolah dalam mengedukasikan para orang tua supaya dapat mengontrol dan mengarahkan penggunaan gawai terhadap anak, sehingga dampak negatif yang mengancam bisa cegah sejak awal. Penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah penyederhanaan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Melalui program kegiatan dan pembinaan sosial emosional, anak-anak mampu menciptakan keseimbangan antara bermain gawai dan aktivitas luar ruangan, memberikan pengalaman yang lebih beragam. orang tua berhasil mengontrol penggunaan gawai dilakukan secara konsisten menjadi tanggung jawab bersama antara ayah dan ibu serta didukung oleh pihak TK Islam Terpadu Padang Kemangi dengan berbagai upaya terutama dengan program kegiatan full day school dengan memberikan rangsangan tambahan dengan melakukan berbagai kegiatan, seperti bermain permainan tradisional atau berkebun, memberikan pengalaman berkualitas yang memperkuat hubungan keluarga