Perilaku merokok merupakan salah satu kebiasaan yang sering ditemui dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, merokok sangat merugikan dan menyebabkan dampak negatif hingga dapat menyebabkan kematian. Sebagian ulama mengharamkan merokok karena mudarat yang ditimbulkan, akan tetapi perihal rokok masih menjadi polemik yang kontroversial dikalangan cendikiawan muslim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku merokok dengan pengetahuan agama Islam tentang merokok pada siswa Sekolah Menengah Atas. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 176 siswa-siswi dari total 315 siswa pada sebuah sekolah menengah atas di kota Banda Aceh yang dipilih secara proportional simple random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner yang berfokus pada perilaku dan kuesioner pengetahuan agama tentang merokok. Metode analisa data menggunakan analisis chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 40.3% responden adalah perokok dan 35.8% responden memiliki pengetahuan agama tentang merokok yang kurang baik dan didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara perilaku merokok dengan pengetahuan agama tentang merokok pada siswa Sekolah Menengah Atas (p= 0,000). Bagi institusi Pendidikan dan perawat di setting komunitas khususnya agar terus memberikan informasi tentang bahaya merokok termasuk menggunakan pengetahuan agama tentang merokok kepada siswa, dan kepada peneliti lain agar terus mengidentifikasi faktor-faktor lain yang berhubungan dengan perilaku merokok remaja sehingga upaya pencegahan dan penghentian merokok dapat dilakukan lebih tepat.