Cut Tarinda Ardellya
Mahasiswa Program Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KESIAPAN MAHASISWA KEPERAWATAN TINGKAT AKHIR UNTUK MELAKUKAN BANTUAN HIDUP DASAR Cut Tarinda Ardellya; Hilman Syarif; Jufrizal Jufrizal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korban henti jantung sebagian besar tidak menerima bantuan hidup dasar (BHD) dari masyarakat yang menyaksikan di tempat kejadian karena kurang pengetahuan atau takut melakukan hal yang salah. Aspek utama yang dibutuhkan dalam melakukan BHD adalah kesiapan softskill berupa pengetahuan, kepercayaan diri dan kemauan mahasiswa keperawatan sebagai calon tenaga kesehatan dan bagian dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesiapan mahasiswa keperawatan tingkat akhir untuk melakukan BHD. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif eksploratif serta menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi berjumlah 227 mahasiswa keperawatan tingkat akhir di Universitas yang mengelola pendidikan Sarjana Keperawatan di Banda Aceh. Metode pengambilan sampel purposive sampling berjumlah 113 responden. Pengambilan data melalui pemberian kuesioner dalam bentuk google form. Hasil penelitian didapatkan kesiapan mahasiswa berada pada kategori baik (43,4%) sebanyak 49 responden. Tingkat pengetahuan mahasiswa mengenai BHD berada pada kategori cukup sebanyak 51 responden (45,1%), tingkat kepercayaan diri responden berada pada kategori sedang sebanyak 57 responden (50,4%), serta tingkat kemauan responden berada pada kategori tinggi sebanyak 81 responden (71,7%). Metode pembelajaran yang tepat sangat efektif penting untuk menunjang kesiapan mahasiswa jenjang sarjana dalam melakukan BHD antara lain: mereview materi atau menyediakan fasilitas belajar yang memadai sebagai tempat pelatihan.