<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ekonomi rumahtangga petani sayuran di Kabupaten Siak dilihat dari aspek produksi, alokasi waktu kerja, pendapatan dan pengeluaran rumahtangga petani sayuran. Untuk menjawab tujuan tersebut digunakan pendekatan ekonometrik model persamaan simultan dengan metode Two Stages Least Square (2SLS). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidential sampling dengan jumlah sampel sebanyak 90 responden. Temuan penting dari penelitian ini adalah: Pertama, total alokasi waktu kerja dalam usahatani responsif mempengaruhi produksi sayuran. Kedua, alokasi waktu kerja dalam usahatani dipengaruhi oleh pendapatan dalam usahatani, biaya sarana produksi, dan alokasi waktu kerja luar usahatani. Penggunaan tenaga kerja luar keluarga dipengaruhi oleh pendapatan rumahtangga dalam usahatani dan pendidikan petani. Kemudian, alokasi waktu kerja luar usahatani dipengaruhi oleh pendapatan rumahtangga di luar dan di dalam usahatani sayuran, umur petani, serta angkatan kerja petani. Peubah-peubah tersebut tidak ada yang responsif mempengaruhi alokasi waktu kerja dalam usahatani dan alokasi waktu kerja luar usahatani sayuran. Ketiga, pendapatan luar usahatani sayuran dipengaruhi alokasi waktu kerja luar usahatani dan pengalaman kerja petani. Pengalaman kerja petani responsif mempengaruhi pendapatan luar usahatani sayuran. Keempat, pengeluaran rumahtangga responsif dipengaruhi oleh pendapatan total rumahtangga, dan yang terakhir simulasi peningkatan harga output dan penurunan harga input berdampak positif terhadap ekonomi rumahtangga, sedangkan simulasi peningkatan upah berdampak negatif terhadap ekonomi rumahtangga petani sayuran.]]>
