This Author published in this journals
All Journal Jurnal Perikanan
Mulya Septika
Politeknik Negeri Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

APLIKASI PROBIOTIK HASIL MICROBIAL SCREENING SALURAN PENCERNAAN IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) SEBAGAI MATERIAL PENUNJANG PERTUMBUHAN DAN ANTIBODI ALAMI PADA IKAN Nuning Mahmudah Noor; Muliawati Handayani; Agung Kurniawan; Mulya Septika
Jurnal Perikanan Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i4.703

Abstract

Budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) tidak terlepas dari ancaman microbial desease yang sering menyebabkan kegagalan panen. Penanggunalanan penyakit bacterial menggunakan antibiotik dapat mengakibatkan resistensi dan tidak ramah lingkungan. Pemanfaatan mikroflora yang diisolasi dari saluran cerna sebagai mikroorganisme yang memiliki potensi sebagai probiotik menjadi alternatif untuk menyelesaikan urgensi permasalahan ini. Selain memiliki memiliki kemampuan menekan pertumbuhan bakteri patogen, probiotik diujikan terhadap respon pertumbuhan dan pembentukan antibodi ikan. Tujuan penelitian ini adalah mengkarakterisasi mikroba BAL (Bakteri Asam Laktat)dari saluran cerna ikan nila dan pengaplikasiannya pada budidaya ikan nila. Tahapan penelitian terdiri dari beberapa tahapan yaitu isolasi mikroba dari saluran pencernaan, karakterisasi (morfologi, pewarnaan gram) dan uji invivo, pengujian mikroorganisme terhadap pertumbuhan dan antibody ikan nila. Identifikasi dilakukan melalui visualisasi (morfologi, warna, tekstur, koloni) dengan asumsi media spesifik NA telah menscreening koloni mikroorganisme yang tumbuh. Karakterisasi dilakukan dengan pewarnaan gram. Pengujian dilakukan pada pemeliharaan ikan dengan FCR 5%, berupa pakan yang telah difermentasi. Perlakuan A untuk pakan dengan tambahan probiotik kandidat hasil screening dan B untuk pakan dengan tambahan probiotik komersial. Uji perbaikan imun sistem dilakukan dengan membandingkan eritrosit dan leukosit di akhir pemeliharaan. Hasil screening mikroflora didapatkan empat isolat bakteri jenis bacillus dan satu isolate bakteri pseudomonas dan 1 isolat yeast Saccharomyces. Hasil pewarnaan gram semua isolate menunjukkan gram positif. Kepadatan bakteri pada probiotik dihitung pada pembesaran 1000x menunjukkan bahwa kapadatan microflora pada probiotik kandidat lebih tinggi dibandingkan dengan microflora di probiotik komersial walaupun tidak berbeda secara signifikan. Perlakuan A menunjukkan nilai laju pertumbuhan yang lebih cepat senilai dua kali laju pertumbuhan pada perlakuan B. Namun, nilai SR perlakuan A 78,3% sedikit lebih rendah dari perlakuan B 81,3%.