Norva Liling Tumonglo
Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kadiri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan antara Umur dan Riwayat Hipertensi dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil di RSUD Paniai Kabupaten Paniai Papua Tengah Norva Liling Tumonglo; Khofidhotur Rofiah; Erike Yunicha Viridula
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Pre-eklampsia merupakan suatu kondisi spesifik kehamilan di mana hipertensi terjadi setelahminggu ke- 20 pada wanita yang sebelumnya memiliki tekanan darah normal. Kejadian preeklamsia dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu umur dan riwayat hipertensi. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara umur dan riwayat hipertensi dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di RSUD Paniai Kabupaten Paniai Papua Tengah. Desain penelitian ini adalah jenis Expost Facto mengungkap fakta (tanpa perlakuan). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di RSUD Paniai Kabupaten Paniai. Teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling dengan sampel 133 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar pengumpul data. Hasil dianalisis menggunakan uji korelasi spearman rank. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa dari total 133 responden didapatkan sebagian besar responden sebesar 72 (54,1%) responden umur 20-35 tahun juga tidak mengalami preeklamsia dan sebagian besar 100 (75,2%) responden tidak ada riwayat preeklamsia juga tidak mengalami preeklamsia, hampir seluruhnya (79,7%) responden tidak mengalami preeklamsia yaitu 106 responden. Hasil uji statistic didapatkan adanya hubungan antara umur dengan kejadian preeklamsia (p value 0,002  kurang dari alfa = 0,05) dan ada hubungan antara riwayat hipertensi dengan kejadian preeklamsia (p value 0,000 kurang dari alfa  = 0,05). Peneliti menyarankan ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan tentang kehamilan dan rutin memeriksakan kehamilan pada petugas pelayanan kesehatan serta mengetahui tanda bahaya kehamilan yang dapat menyebabkan komplikasi pada ibu dan janin.