Sofia Martini
Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Falah

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Ibnu Imam Al Ayyubi; Murharyana Murharyana; Sofia Martini; Ai Faridatul Hayati; Niken Siti Nur Apriyanti; Shonia Kamaliya
At-Tadris: Journal of Islamic Education Vol 3 No 1 (2024): At-Tadris: Journal of Islamic Education
Publisher : Ikatan Da'i Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56672/attadris.v3i1.197

Abstract

This research aims to see whether or not there has been an increase in moral aqidah learning based on the problem-based learning model. Because with problem-based learning students are required to be more contemplative and internalitative in their real lives. This research uses a quasi-experimental research method with a quantitative approach carried out at Roudlotul Ulum Vocational School. The instruments in this research used questionnaires and tests. The test used is a written test in the form of an essay which has been tested for validity, reliability, distinguishing power, and difficulty index. The population of this research were students at Roudlotul Ulum Vocational School with a sample of 30 students in the experimental class and 31 students in the control class in class X on Aqidah Akhlak material. In this research, it was found that learning using Problem-Based Learning (PBL) was better than classes using conventional learning. Apart from that, there is an increase in the learning of moral aqidah and it has a very high effect. This shows that learning moral aqidah using Problem-Based Learning (PBL) is better than conventional learning. So, for previous research, learning differentiation between the PBL learning model and other learning models can be carried out to see whether there are differences or influences in learning aqidah and morals.
MODERASI BERAGAMA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERDASARKAN LITERATUR AL-QUR’AN DAN HADITS Ibnu Imam Al Ayyubi; Abdul Muhaemin; Sofia Martini; Anita Andriani; Sabrina Yasmin
SYAIKHONA: Jurnal Magister Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Prodi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) - STAI Nida El-Adabi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59166/syaikhona.v2i1.180

Abstract

This research aims to outline religious moderation in Islamic education based on the Al-Qur'an and Hadith literature to equip students in the world of Islamic education to truly maintain their religious values and maintain unity and unity. This research is qualitative descriptive research with a literature study approach that refers to several research data sources and data collection techniques in the form of studies on religious moderation. The focus of the research that will be raised is the construction of religious moderation in Islamic education based on the literature of the Koran and Hadith. The data collection technique used in this research is the library research method, namely library study with the data analysis technique used in this research being the descriptive method. In this research, it can be concluded that moderation is paired with the words wasath or wasathiyah, or it could be paired with the word tawassuth. The root of this word is contained in the Al-Quran, namely in QS. Al-Baqarah verses 143 & 238, QS. Al-Qalam verse 28, and QS. Al-Adiyat verse 5. Thus, the implications for the Al-Quran and Hadith that can be coherence with Islamic religious education are that it is far from violence which has recently become increasingly common in the context of bullying, the existence of love of peace, a tolerant nature, maintains noble values well amid changing times. integrated with Westernization, a priority scale that prioritizes goodness, flexibility and always innovative for benefit-based reform.
Peran Orang Tua pada Anak Usia Dini berdasarkan Q.S Maryam Ibnu Imam Al Ayyubi; Sofia Martini; Dzul Fitriyah; Siti Sa’adah; Ai Sri Masfuroh
Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 2 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Prodi PIAUD STAI Al Badar Cipulus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai yang terkandung di dalam Q.S Maryam dapat diaplikasikan dalam pengasuhan anak usia dini dan bagaimana dampaknya terhadap hubungan orang tua-anak serta perkembangan anak secara holistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan observasi dan wawancara. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini diantaranya pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini diperoleh bahwa peran orang tua dalam memberikan pendidikan pada anak sejak usia dini menjadi hal yang sangat elementer dan krusial. Hal tersebut dapat terlihat dalam Q.S Maryam yang secara komprehensif menjelaskan mengenai pola asuh dan hubungan antara orang tua terhadap tumbuh-kembang anak. Adapun peran orang tua sangat terkonsiderasi di dalam pembentukan kognisi yang berimplikasi pada karakter anak. Hal tersebut tertuang pada Q.S Maryam untuk mengorientasikan nilai-nilai kejujuran dan sopan santun pada karakter anak untuk memiliki akhlakul karimah yang terkonsentrasi pada aspek horizontal maupun vertikal yang terekuilibrasi. Sehingga nilai-nilai keagamaan pada anak sangat dijunjung dalam upaya membentengi aspek-aspek eksternal yang saat ini terintegrasi dengan teknologi. Dengan demikian untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan untuk menganalisis hasil belajar pada anak usia dini berdasarkan indikator-indikator yang ditempuh pada pembelajaran untuk menganalisis pengaruh dan perbedaan yang ditinjau berdasarkan jenis kelamin, sehingga dapat menghasilkan konklusi yang lebih mendalam terhadap peran orang tua di dalamnya. Kata Kunci : Peran Orang Tua, Anak Usia Dini, Q.S Maryam.