Fibroadenoma mammae (FAM) merupakan masalah kesehatan tumor jinak terbanyak dialami oleh wanita dan memiliki prevalensi tinggi di Indonesia. Tujuan penulisan, untuk mempelajari karakteristik dan faktor risiko terkait kejadian FAM serta menyusun sebuah prevensi. Metode penelitian adalah studi literatur dari artikel-artikel jurnal penelitian yang memiliki tema penelitian yang sama dengan menggunakan platform Google Scholar, PubMed, dan Semantic Schoolar. Hasil yang diperoleh menunjukkan karakteristik pasien dengan FAM yang datang ke poli bedah sebagian besar memiliki profil benjolan terasa nyeri tekan, demam, benjolan umumnya muncul di kuadran lateral atas atau luar atas dari payudara kiri dengan ukuran kecil dan terus tumbuh menjadi besar seiring berjalannya waktu. Faktor risiko kejadian FAM adalah: usia, riwayat tidak menyusui anak, riwayat keluarga, faktor penggunaan alat kontrasepsi hormonal, pola makan, umur menarche, gaya hidup. Prevensi yang dikembangkan adalah: pendidikan kesehatan, penyuluhan kesehatan, pemeriksaan dini dan medical check up, mengurangi penggunaan kontrasepsi hormonal, peningkatan asupan buah-buahan, sayuran, kedelai, dan keju, membatasi konsumsi makanan yang berisiko merangsang pertumbuhan fibroadenoma mammae serta aktif melakukan aktivitas fisik. Tindakan prevensi kejadian fibroadenoma mammae adalah pendidikan kesehatan sejak dini pada wanita muda dan dewasa usia 17-30 tahun mengenai apa itu fibroadenoma mammae dan bagaimana bentuknya.