Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rahasia Pengulangan dalam Al-Qur'an Mufham Amin; Akhmad Rusydi
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Al-Muhith Vol. 2, No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v2i1.3197

Abstract

Al-Qur'an, sebagai sumber kebenaran dan kebahagiaan sejati, menyimpan misteri dalam pengulangan kalimat dan ayat-ayatnya. Makna dari at-tikrar, pengulangan dalam Al-Qur'an, membuka ruang untuk penelitian yang mendalam terhadap signifikansi teks suci ini. Metode penelitian kepustakaan digunakan untuk menjelajahi makna dan tujuan dari pengulangan dalam Al-Qur'an. Analisis terperinci terhadap ayat-ayat yang berulang memungkinkan penafsiran lebih luas dengan membandingkan komentar, tafsir, dan riset sebelumnya. Selain itu, penelitian juga menyoroti konteks sejarah, budaya, dan linguistik Al-Qur'an. Pendekatan ini mengungkap bagaimana pengulangan kata-kata atau ayat-ayat tertentu menjadi bagian integral dalam teks suci. Hasil penelitian menggambarkan bahwa at-tikrar fil-Qur'an, pengulangan kalimat atau ayat, terbagi menjadi dua jenis: tikrar al-lafdz (pengulangan redaksi) dan tikrar al-ma'nawi (pengulangan makna). Dalam Al-Qur'an, tujuh kaidah yang berkaitan dengan at-tikrar dapat diidentifikasi, masing-masing dengan aplikasi khusus yang memberikan penegasan, pengagungan, atau pembaruan terhadap makna sebelumnya. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa at-tikrar dalam Al-Qur'an memiliki fungsi sebagai alat penetapan, pengagungan, penegasan, dan pembaruan terhadap makna sebelumnya. Dengan demikian, penggunaan metode penelitian kepustakaan berhasil mengungkap rahasia pengulangan dalam Al-Qur'an, memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya pengulangan tersebut dalam pesan yang disampaikan kepada umat Muslim