M. A. Ade Saputra
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK DALAM PEMBUATAN FILAMEN 3D PRINTER MENGGUNAKAN MESIN EKSTRUSI PADA LAB KONVERSI ENERGI UNIVERSITAS SRIWIJAYA Akbar Teguh Prakoso; Steven Davin; Nanda Yusril Mahendra; M. A. Ade Saputra; Hasan Basri
Jurnal Lentera Nusantara Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Pelita Sriwijaya
Publisher : Asosiasi Peneliti Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51630/jps.v1i2.69

Abstract

Salah satu material yang banyak menyebabkan pencemaran lingkungan maupun pencemaran udara berasal dari material plastik. Material plastik sendiri diperkirakan akan meningkat 850 ton pada tahun 2010 sehingga terbentuklah suatu tujuan untuk mendaur ulang limbah-limbah plastik tersebut yang menggunakan metode yang berpotensi dalam daur ulang limbah plastik adalah menggunakan mesin ekstrusi untuk proses manufaktur filament 3D printer. Proses ektrusi menggunakan alat ekstruder dengan cara membentuk potongan-potongan kecil yang kemudian akan dileburkan dengan suhu tinggi yang kemudian akan dikeluarkan melalui nozzle dalam bentuk filament sesuai geometri pada filament pada umumnya. Mesin ekstrusi atau mesin ekstruder dirancang sedemikian rupa agar dapat mendaur ulang limbah-limbah plastik tersebut dimana terdapat hooper untuk penampang limbah plastik yang telah dihancurkan menjadi potongan - potongan yang kemudian didorong menggunakan motor screw lalu masuk ke tahap pemanasan yang dimana pada tahap ini sangat berpengaruh terhadap hasil ekstrusi dan menghasilkan filament yang dikeluarkan dari noozle. Hasil dari filament tersebut dapat dibuat berbagai jenis bentuk dan banyak kegunaan yang dicetak menggunakan mesin 3d printer. Pada kegiatan ini memperkenalkan teknologi mesin ekstrusi serta memberikan alternatif dalam pemanfaatan limbah plastik yang nantinya akan memberikan peluang bagi masyarakat yang bergerak pada industri kreatif. Hasil kegiatan pembuatan mesin ekstrusi yang memanfaatkan limbah plastik diperkenalkan kepada teknisi lab konversi energi agar dapat mengoperasikan mesin ekstrusi untuk memproduksi filament.
PELATIHAN LAS LISTRIK DASAR UNTUK MASYARAKAT USIA PRODUKTIF KABUPATEN OGAN ILIR M. A. Ade Saputra; Mochamad Amri Santosa; Farhan Yadi; Wadirin Wadirin; Dewi Puspita Sari; Imam Syofii; Dendy Adanta
Jurnal Lentera Nusantara Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Pelita Sriwijaya
Publisher : Asosiasi Peneliti Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51630/jps.v1i2.76

Abstract

Rata-rata anak putus sekolah yang ada di Keluruhan Permata Baru (Mandala) kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir menginginkan merubah nasib dengan cara mendapatkan penghasilan yang lebih layak dengan pekerjaan yang bisa diandalkan. Kelanjutan dari pembicaraan informal telah dapat disimpulkan bahwa mereka menginginkan untuk bisa berusaha sendiri (berwirausaha) yang memiliki core business dengan keterampilan mereka yaitu Jasa pengelasan. Hal ini didasarkan pada pendapat mereka juga bahwa tiap tahunnya ada banyak perumahan yang dibangun dan membutuhkan trail, pagar, dan kanopi untuk keamanan dan estetika. Pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan pengelasan dan skill dalam bidang mengelola usaha. Pada tahap awal, seluruh peserta dikumpukan dan diberikan evaluasi awal untuk melihat bagaimana tingkat pemahaman peserta pelatihan yang nantinya akan dibandingkan dengan tes akhir (pre-test). Selanjunya tahap pelaksanaan kegiatan. Peserta pelatihan akan diberikan pemahaman secara awal secara umum tentang materi pelatihan yang berhubungan dengan pengelasan, sehingga peserta akan paham tentang materi yang disampaikan. Materi yang diberikan menggunakan metode caramah, metode diskusi, demontrasi dan praktek langsung Tahap akhir kegiatan ini yaitu evaluasi akhir. Tujuan akhir dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap bagaimana cara melakukan pengelasan, finishing, dan pengecatan. Penilaian keberhasilan dari kegiatan ini dapat dilihat melalui kemajuan pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan melalui perbandingan antara tes awal dan tes akhir.