Anemia merupakan salah satu masalah gizi penting yang masih terjadi sampai saat ini, terutama di Indonesia.Ibu hamil berisiko lebih tinggi mengalami anemia karena terjadi peningkatan volume plasma darah sekitar 20%hingga 45%. Hal tersebut juga mempengaruhi peningkatan kebutuhan gizi terutama zat gizi pembentukhemoglobin diantaranya zat besi, folat, dan vitamin B12. Prevalensi anemia pada ibu hamil di KabupatenDemak tahun 2015 sebesar 10,43%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan zat besi, folat, dan vitaminB12 dengan kadar hemoglobin di wilayah Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak. Jenis penelitian ini adalahobservasional rancangan cross sectional dan teknik pengambilan sampel total sampling dengan jumlah ibuhamil 50 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi. Responden adalah ibu hamil trimester 2 dan 3 dan tidakmengalami penyakit yang berkaitan dengan anemia. Data kecukupan zat besi, folat dan vitamin B12 diperolehdengan metode SQ-FFQ dan data identitas responden dari wawancara langsung menggunakan form. Data kadarhemoglobin ibu hamil diambil secara langsung melaui pengecekan kadar hemoglobin dengan alat Easytouch.Hasil analisis penelitian menggunakan uji korelasi Spearman dan uji korelasi Pearson. Ada hubungankecukupan zat besi (p= 0,000; r=0,958), folat (p= 0,000; r= 0,923), vitamin B12 (p= 0,000; r=0,926) dengankadar hemoglobin. Kesimpulan penelian ini ada hubungan zat besi, folat dan vitamin B12 dengan kadarhemoglobin ibu hamil. Kata Kunci : folat, ibu hamil, kadar hemoglobin, vitamin b12, zat besi