Pemerintah berupaya memulihkan kondisi pendidikan di Indonesia pada masa pandemi Covid-19dengan transformasi pendidikan melalui konsep pradigma baru pembelajaran dalam KurikulumMerdeka. Namun, implementasinya tidak serta merta berjalan dengan baik, sosialisasi terkaitkurikulum ini nampaknya masih belum merata. Hal ini menyababkan permasalahan bagi sekolah,misalnya di SMA Negeri 1 Tirawuta. Permasalahan tersebut seperti kurangnya pemahaman dan rendahnya rasa ingin tahu guru bahkan cenderung skeptis terhadap Kurikulum Merdeka. Kondisitersebut berdampak pada rendahnya kompetensi guru dalam merancang modul sesuai KurikulumMerdeka. Permasalahan lain yakni adaptasi proses pembelajaran berbasis Online, sehingga bahanajar seperti modul sangat efisien disusun menggunakan teknologi yang berbasis Online pula, sedangkan faktanya masih banyak guru yang terkendala akan hal ini. Adapun tujuan desiminasipenelitian ini secara spesifik adalah untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman gurumenyusun modul sesuai dengan kurikulum merdeka. Maka, solusi yang ditawarkan yaitu denganmelakukan penelitian yang didesiminasikan melalui pelatihan dan pendampingan bagi guru dalammenyusun Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menggunakan Flip PDFProfesional. Bentuk kegiatannya adalah pelatihan terbimbing, pelatihan mandiri, danpendampingan intensif secara berkelompok yang kemudian diukur ketercapaiannyamenggunakan angket pemahaman akhir dan refleksi guru. Hasil pendampingan yakni 70% gurumemahami komponen modul P5 dan mampu menyusun dengan memanfaatkan Flip PDFProfesional..Kata Kunci : Flip PDF Profesional, Modul P5, Kurikulum Merdeka.