<![CDATA[Permintaan konsumen untuk minuman instan bandrek jahe merah yang meningkat membuat pelaku UMKM Insan Home Industri harus bekerja lebih keras untuk memenuhi semua permintaan dikarenakan produksi yang masih menggunakan alat-alat manual. Oleh sebab itu, dibutuhkan mesin pengaduk jahe instan agar bisa menghemat waktu produksi. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dengan empat tahapan yang terdiri dari tahap survei permasalahan produksi, tim pelaksana bersama mahasiswa melakukan wawancara dengan pemilik usaha yaitu Bapak Ali Sofyan, SM. Beliau menjelaskan permasalahan produksi minuman instan bandrek jahe merah yaitu masih manualnya alat produksi yang dimiliki sehingga hasil produksi belum dapat menampung permintaansemua konsumen. Berdasarkan permasalahan tersebut pada tahap penyediaan mesin produksi, tim pelaksana menyediakan mesin pengaduk jahe instan sebagai solusi untuk peningkatan produksi mitra. Selanjutnya, pada tahap pelaksanaan kegiatan produksi, tim pelaksana dan mahasiswa memberikan mesin pengaduk jahe instan agar digunakan pengusaha untuk memproduksi minuman instan bandrek jahe merah. Pada tahap ini Mitra berperan memproduksi bandrek jahe instan menggunakan mesin pengaduk jahe, sedangkan tim pelaksana dan mahasiswa memantau proses produksi. Tahap evaluasi, yang dilakukan tim pelaksana bersama mahasiswa bertujuan agar dapat melihat perbedaan hasil produksi dengan alat manual dan mesin pengaduk jahe instan. Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan dengan memberikan bantuan mesin kepada mitra terjadi peningkatan produktivitas. Jika proses produksi dengan kapasitas 10 kg dapat menghasilkan 75 pcs. Efisiensi yang terjadi juga pada waktu produksi yang awalnya total 8 jam per hari dari awal proses produksi dan hingga pengemasan jika dilakukan dengan manual dengan bantuan pekerja selama 2 hari.Kata Kunci : produksi, UMKM, mesin pengaduk bandrek jahe.]]>
