Muh Husein Baysha
Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psiologi, Universitas Pendidikan Mandalika, Jl. Pemuda No 59A, Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP KETERAMPILAN FOTOGRAFI SISWA PRODUKSI SIARAN PROGRAM TELEVISI SMK NEGERI 2 KURIPAN Endah Resnandari Puji Astuti; Muh Husein Baysha
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2023): August
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v4i3.144

Abstract

Permasalahan yang terjadi yaitu bagaimana meningkatkan keterampilan fotografi siswa pada program Produksi Siaran Program Televisi di SMK Negeri 2 Kuripan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh model explicit instruction terhadap peningkatan keterampilan fotografi siswa kelas XI pada program keahlian Produksi Siaran Program Televisi di SMK Negeri 2 Kuripan. Hipotesis sementara model explicit instruction berpengaruh meningkatkan keterampilan fotografi siswa pada mata pelajaran kamera dan cahaya kelas XI Produksi Siaran Program Televisi di SMK Negeri 2 Kuripan. Jenis penelitian yaitu kuantitatif. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan satu kelompok kelas. Pengumpulan data penelitian menggunakan angket Skala Likert berjumlah 30 item pernyataan. Populasi penelitian berjumlah siswa 32 siswa. Analisis data penelitian menggunakan Chi-Square. Hasil analisis data menunjukkan nilai x2-hitung= 26,96892, selanjutnya nilai tersebut dikonfirmasikan dengan x2-tabel dengan db (C-1) x (R-1) = (5-1) x (2-1) = 4x1 = 4 dengan taraf signifikan 5% = 9,488 sehingga diketahui x2-hitung lebih besar daripada x2-tabel yaitu (26,96892 > 9,4877). Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil (H0) Ditolak, sedangkan hipotesis alternative (Ha) yang berbunyi “terdapat pengaruh model pembelajaran explicit instruction dalam meningkatkan keterampilan fotografi siswa kelas XI Produksi Siaran Program Televisi di SMK Negeri 2 Kuripan’’ Diterima. Hasil penelitian ini menjawab tujuan penelitian yaitu model pembelajaran explicit instruction memiliki pengaruh terhadap meningkatnya keterampilan fotografi siswa kelas XI Produksi Siaran Program Televisi di SMK Negeri 2 Kuripan.
PENGARUH EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP AKTIFITAS BELAJAR SISWA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMK NEGERI 2 LINGSAR Endah Resnandari Puji Astuti; Muh Husein Baysha
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 4 No. 4 (2023): November
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v4i4.147

Abstract

Permasalahan mendasar penelitian yaitu siswa kurang aktif dan kurang terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh model experiential learning terhadap aktifitas belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas X SMK Negeri 2 Lingsar. Metode yang digunakan yaitu eksperimen. Desain penelitian yang digunakan pre-experimental. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen angket Skala Likert. Pengembangan angket mengacu pada 8 indikator aktifitas belajar antara lain; a) Membaca materi yang akan dipelajari, b) Berdiskusi dengan teman, c) Bertanya pada guru atau teman, d) Menyimak penjelasan guru, e) Membuat catatan tentang materi pembelajaran, f) Menanggapi pendapat teman, g) Mengerjakan tes dengan kemampuan sendiri, h) Semangat dalam mengikuti pelajaran. Angket penelitian berjumlah 25 item. Sampel penelitian berjumlah siswa 38 siswa. Analisis data penelitian menggunakan Chi-Square. Hasil analisis data chi-square menunjukkan nilai = 22,37 sedangkan nilai Chi-Square Tabel df (C-1) x (R-1) = (5-1) x (2-1) = 4 dengan taraf signifikan 5%= 9,488 maka dapat dimgerti bahwa Chi-Square lebih besar dibanding Chi-Square tabel (22,37 >9,488). Hal ini membuktikan bahwa Hipotesis nihil (H0) ditolak dan Hipotesis alternatif (Ha) diterima. Berdasarkan nilai tersebut, maka hipotesis nihil (H0) yang berbunyi “Tidak ada Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Aktifitas Belajar Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Di SMK Negeri 2 Lingsar, Ditolak. Sedangkan, hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “Ada Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Aktifitas Belajar Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Di SMK Negeri 2 Lingsar, Diterima. Hasil analisis hipotesis penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajarn experiential learning terhadap aktifitas belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X Di SMK Negeri 2 Lingsar.