Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN BASIC LIFE SUPPORT KEPADA KOMUNITAS NELAYAN DI PESISIR PANTAI BLANAKAN SUBANG Nuridha Fauziyah; Wardah Fauziah; Novian Mahayu Adiutama; Fitri Handayani; Habsyah Saparidah Agustina; Minanton Minanton; Ade Nuraeni; Rosiah Rosiah; Dwi Diana Putri; Irfani Nurfaudah; M. Agi Ismatullah
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.11286

Abstract

Data World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa heart attack masih menjadi pembunuh nomor satu di negara maju dan berkembang dengan menyumbang 60% dari seluruh kematian. Komunitas nelayan yang bekerja di laut merupakan kelompok yang beresiko mengalami kejadian henti jantung dan kesulitan mencapai sarana pelayanan kesehatan. Indonesia merupakan Negara yang memiliki wilayah perairan yang besar dengan Negara maritim, 2/3 wilayah Indonesia berupa perairan. Berdasarkan data tersebut, nelayan Indonesia dinilai harus mepunyai pengetahuan yang cukup baik tentang Basic Life Support, akan tetapi saat studi pendahuluan yang dilakukan hanya terdapat sedikit nelayan yang memiliki pengetahuan baik tentang Basic Life Support (BLS). Data terbaru BPBD Kab Subang hingga Agustus 2023 sudah terdapat 1 kasus kematian nelayan di Kecamatan Blanakan, Subang. Oleh karena itu kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini mengusung tema pendidikan kesehatan Basic Life Support (BLS) kepada nelayan yang berada di Kecamatan Blanakan dibawah binaan BPDB Subang. Upaya untuk meningkatkan pengetahuan nelayan tentang Basic Life Support (BLS) dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang Basic Life Support (BLS) kepada nelayan menggunakan media slide power point dan dilengkapi dengan simulasi BLS. Sejumlah 48 peserta mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan antusaias dan sejumlah 2 orang peserta berhasil melakukan simulasi Basic Life Support (BLS) dengan baik. Abstract Data from the World Health Organization (WHO) states that heart attacks are still the number one killer in developed and developing countries, contributing 60% of all deaths. The fishing community who work at sea is a group at risk of experiencing cardiac arrest and difficulty reaching health care facilities. Indonesia is a country that has a large water area and is a maritime country, 2/3 of Indonesia's territory is water. Based on this data, Indonesian fishermen are considered to have fairly good knowledge about Basic Life Support, however, when the preliminary study was carried out there were only a few fishermen who had good knowledge about Basic Life Support (BLS). The latest BPBD data for Subang Regency as of August 2023 has seen 1 case of fisherman death in Blanakan District, Subang. Therefore, this Community Service activity carries the theme of Basic Life Support (BLS) health education for fishermen in Blanakan District under the guidance of BPDB Subang. Efforts to increase fishermen's knowledge about Basic Life Support (BLS) can be done by providing health education about Basic Life Support (BLS) to fishermen using power point slide media and equipped with BLS simulations. A total of 48 participants took part in this community service activity enthusiastically and 2 participants succeeded in carrying out the Basic Life Support (BLS) simulation well. Kata kunci: Basic Life Support; Nelayan; Pendidikan Kesehatan