Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Hambatan dan Strategi komunikasi efektif dalam perawatan kanker Minanton Minanton; Erna Rochmawati
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 8 No 4 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.09 KB) | DOI: 10.24843/coping.2020.v08.i04.p03

Abstract

Komunikasi terapeutik diakui sebagai kunci untuk perawatan kanker yang berkualitas, tetapi komunikasi perawat-pasien dalam perawatan kanker adalah hal menantang dan kompleks, selain data yang mengeksplorasi komunikasi perawat-pasien masing sangat kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk melaporkan hasil temuan tentang perspektif perawat, pasien dan keluarga terkait hambatan dan strategi komunikasi dalam perawatan kanker. Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologi yang dilakukan di RS. PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Respoden penelitian ini adalah 16 orang (4 perawat, 7 pasien dan 5 anggota keluarga) yang dipilih melalui purposive sampling dan dilakukan wawancara semi terstruktur. Semua hasil wawancara di transkrip dan dianalisis menggunakan metode Collaizzi. Hasil penelitian ini mengidentifikasi dua tema yaitu hambatan berkomunikasi efektif dan manajemen berkomunikasi. Hambatan komunikasi dikontruksi oleh sikap mengabaikan, tingkat pendidikan dan kondisi psikologis. Manajemen berkomunikasi terdiri dari persiapan diri, validasi pengetahuan pasien, dan struktur penyampaian informasi. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu komunikasi terapeutik merupakan pondasi untuk mempromosikan kualitas perawatan kanker. Hambatan berkomunikasi perlu dimanaje dengan baik dengan mengimplementasikan tindakan untuk menjaga interaksi dan pertukaran informasi seperti mempersiapkan diri, mevalidasi pemahaman pasien, dan penyampaian informasi secara terstruktur
LATIHAN INTRADIALITIK MENINGKATKAN KINERJA DIALISIS DAN HASIL KESEHATAN PASIEN: MINI REVIEW Minanton Minanton; Tina Muzaenah; Sriyati Sriyati
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 1 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v1i1.190

Abstract

Latar Belakang: Pasien gagal ginjal kronis dengan laju filtrasi glomerulus <15 ml/menit/1,73 m2 memerlukan terapi hemodialisis untuk menggantikan fungsi khas ginjal. Namun hemodialisis dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan seperti kram otot, kelelahan, dan atropi otot. Terapi intradialitik dianggap sebagai salah satu terapi yang dapat meminimalkan efek samping & meningkatkan kinerja HD. Tujuan: untuk mengidentifikasi dan merangkum efek terapi latihan intradialitik pada pasien hemodialisis. Metode: Literature review dengan pendekatan narasi, literature yang relevan ditelusuri melalui database pubmed dan mesin pencari google cendekia dengan kata kunci “exercise” + “intradialytic exercise” + “hemodialysis”. Hasil: 5 artikel yang sesuai dengan kriteria review. Latihan intradialitik meningkatkan kemanjuran dialisis, menurunkan tingkat kelelahan dan meningkatkan fungsi fisik secara keseluruhan, menurunkan kadar serum fosfat, kalium, kalsium, urea, dan kreatinin, menurunkan depresi, dan menurunkan kejadian hipotensi intradialitik. Kesimpulan: Latihan intradialitik dapat dijadikan terapi modalitas untuk meningkatkan kinerja dialisis dan outcome kesehatan pasien GGK.
PENYESUAIAN PERAWATAN KANKER SELAMA MASA PANDEMI COVID-19: PENGALAMAN PERAWAT KANKER Minanton Minanton; Leli Rezky Dwi Oktavia; Maulini Maulini
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 1 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v1i2.295

Abstract

Latar Belakang: Penyakit COVID-19 telah merubah praktik pelayanan Kesehatan secara fudamental, termasuk praktik pelayanan kanker, seperti pengalihan perawatan ke platform virtual, mengatur ulang sarana dan jadwal untuk menjalankan praktik, dan tenaga kesehatan tetap bertanggung jawab untuk melindungi keselamatan pasien dan individu serta memastikan kualitas perawatan yang diberikan. Tujuan: Untuk mengidentifikasi pengalaman perawat kanker dalam mengelolah pasien kanker selama pandemi. Metode: Pendekatan fenomenologi untuk mengeksplorasi pengalaman perawat kanker. Respoden penelitian ini adalah 5 perawat yang dipilih melalui purposive sampling dan dilakukan wawancara semi terstruktur dengan mematuhi protocol kesehatan. Semua hasil wawancara di transkrip dan dianalisis menggunakan metode Collaizzi. Hasil: Tiga tema yaitu penyesuaian perawatan; tekanan psikologis dan strategi coping; motivasi. Penyesuaian perawatan kanker termasuk penggunaan APD, pengaturan jadwal dan prosedur kemoterapi dan pemanfaatan telehealth. Perawat kanker juga mengalami tekanan psikologis termasuk kecemasan ketakutan treinfeksi COVID-19, gangguan tidur. Beberapa Tindakan strategi coping yaitu memperbaharui pengetahuan COVID-19, relaksasi dengan music. Insentif merupakan salah satu motivasi perawat untuk menampilkan performa maksimal. Kesimpulan: Penyesuaian perawatan kanker selama pandemic COVID-19 menjadi keharusan, untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan pelayanan, sekaligus menjaga keselamatan pasien dan perawat. Dukungan psikologis bagi perawat menjadi sangat penting
Komunikasi Terapeutik Dalam Pelayanan Kanker Dan Paliatif Minanton Minanton; Arlina Dewi
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 3 No 1 (2019): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.512 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v3i2.47

Abstract

Komunikasi terapeutik diperlukan perawat, pasien kanker dan keluarganya dalam pelayanan kanker dan paliatif dalam memberikan informasi dan memenuhi kebutuhan pasien. Artikel ini untuk mereview artikel yang menyediakan informasi tentang Komunikasi terapeutik dalam pelayanan kanker dan paliatif. Metode: Pencarian dari 3 database yaitu PubMed, Ebscohost, dan ProQuest, serta dari Google Scholar search engine di cari menggunakan kata kunci : Komunikasi terapeutikor effective communication or therapeutic communication or discussion or conversation, Paliatif or Palliative care or terminal care, cancer care, Nurse*, Cancer patient*. Hasil : 17 artikel yang terinklude dalam review ini . Karakteristik komunikasi terapeutik: menunjukan empati dan dukungan emosional, rasa hormat or dignity, informasi yang jelas, terbuka dan jujur, mengklarifikasi dan fokus pada informasi yang lebih disukai dan dibutuhkan pasien dan keluarga, menghindari pemberian harapan palsu dan kata-kata pelembut, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan penggunaan nonverbal, pendengar secara aktif dan baik. Manfaat komunikasi terapeutik yaitu meningkatkan kepuasaan pasien dan keluarga dan membangun hubungan interpersonal. Hambatan berasal dari perawat, pasien dan institusional. Strateginya yaitu training skill communication bagi perawat. Kesimpulan : perawat perlu mengetahui karakteristik, hambatan, manfaat serta strategi berkomunikasi terapeutik karena komunikasi tersebut adalah inti dari pelayanan kanker dan paliatif.
Dukungan orang tua terhadap tingkat stres anak sekolah dasar dimasa pandemi di Banyuwangi Minanton Minanton; Dias Mutiara Kasih; Octo Zulkarnain
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 3 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v3i1.457

Abstract

Latar Belakang: Pergeseran dari pembelajaran tradisional ke online di rumah membutuhkan pelayanan kepada siswa sekolah dasar karena menimbulkan stres. Untuk mencegah stres psikologis dan mengoptimalkan pembelajaran, orang tua harus aktif mendukung anaknya. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara dukungan orang tua dengan tingkat stres siswa sekolah dasar. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Dilakukan di SDN 3 Glenmore Banyuwangi, dengan populasi 45 siswa kelas 6 dan menggunakan teknik total sampling. Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner dukungan orang tua dan Modified Depression Anxiety Stress Scales (DASS 42). Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan spearmen rho. Hasil: Anak mendapatkan dukungan orang tua dengan dominasi yang cukup, sedangkan sebagian besar anak mengalami stres ringan dan sedang. Hubungan dukungan orang tua dengan tingkat stres anak saat pandemi di SDN 03 Sepanjang Glenmore Banyuwangi signifikan dengan p-value 0,002. Kesimpulan: Dukungan orang tua berhubungan dengan tingkat stres pada anak selama pembelajaran daring di rumah, semakin rendah dukungan orang tua maka kemungkinan anak mengalami stres semakin tinggi dan sebaliknya.
Intervensi Kognitif Spiritual dengan Murottal Ar-Rahman untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Pasien Hipertensi Minanton; Novian Mahayu Adiutama; Wardah Fauziah; Ade Nuraeni; Rosiah; Dwi Diana Putri; Fitri Handayani; Habsyah Saparidah Agustina; Nuridha Fauziyah; Nurizzi Rifqi Ferdian; Bayu Nirwana; Teguh Prawira; Irfani Nurfuadah
Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kolaborasi.v3i1.144

Abstract

Introduction: Hypertension is a chronic disease which is a main priority in world health problems because it results in death and disability. About 64% of people with hypertension experience physical changes and cognitive impairment. One of the causes of uncontrolled hypertension in sufferers is stress, negative thoughts or depression. Objective: This is motivated by impaired self-acceptance, resulting in sadness, anger, uselessness, hopelessness and weakness, all of which have a negative impact on hypertension. Spiritual cognitive interventions can be used to assist patients in changing negative thoughts into positive thoughts by optimizing spirituality. Therefore, Program Studi Keperawatan Politeknik Negeri Subang collaborates with Puskesmas Cikalapa, Subang to carry out community service with the aim of providing cognitive spiritual interventions with Ar-Rahman murottal to increase self-acceptance of hypertensive patients Method: The method of the activity began with checking the patient's blood pressure and then continuing with giving cognitive-spiritual interventions listening to the murrotal of Ar-Rahman 1-78 through an Mp3 player and earphones, explaining the meaning of Surah Ar-Rahman, and teaching how to be grateful for God's blessings. Intervention was given 3 times in 3 days, 35 minutes a meeting. Result: The intervention was carried out in the target area of ​​ Puskesmas Cikalapa, Subang. The evaluation results of self-acceptance assessment show that 55,38% of hypertensive patients begin to accept their condition, and the remaining 6,15% are depressed, 0% are denial, 24,61% are bargaining and 13,84% are anger. Conclusion: Self-acceptance increases adherence to hypertension management, so puskesmas as a level one service facility needs to apply cognitive spiritual interventions.
Strategi Coping Perawat Dalam Mengelola Dampak Psikologis Selama Pandemi COVID-19: Literature Review Safika Aprilianti; Alpian Jayadi; Minanton Minanton
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 3 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v3i1.487

Abstract

Latar Belakang: Peningkatan jumlah kasus Covid-19 dan tingkat kematian yang tinggi baik masyarakat umum maupun tenaga Kesehatan. Sebagai profesional garis depan, perawat memiliki resiko tinggi terinfeksi, akibatnya tekanan psikologis perawt nyata dalam melawan pandemik Covid-19. Tujuan: Untuk mengkaji strategi coping perawat dalam mengelola dampak psikologis selama pandemik Covid-19. Metode: Studi ini menggunakan literature review. Kata kunci yang digunakan yaitu “Nurse's coping strategies’’OR “Coping Mechanism” OR “Coping Strategi” OR “Coping Style/S” OR“Strategi Coping Perawat” AND “Nurse” OR “Nurses” AND “psychological impact during the COVID-19 pandemic” OR “Psychological Impact” OR “Emotional Responses” OR “Anxiety, Stress, Depression”AND “Covid-19 Pandemic” OR “Covid-19 Outbreak” OR “2019-nCoV Infection” AND “Dampak Psikologis Covid-19”, pada database Pubmed, Science Direct, Wiley Online Library, Research Gate dan Google Scholar. Hasil: Didapatkan 10 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi peneliti. Berdasarkan tinjauan jurnal, langkah-langkah standard precautions yang ketat, pemenuhan APD dan alat-alat perlindungan yang memadai, peningkatan pengetahuan tentang penyakit, dukungan sosial dan keluarga, serta perawatan diri menjadi elemen ketahanan bagi tenaga keperawatan dalam mengelola dampak psikologis selama pandemik covid-19. Kesimpulan: Perawat menggunakan berbagai strategi coping dan mengkombinasikannya untuk meningkatkan ketahanan diri/Relisience serta mengurangi dampak psikologi dalam merawat pasien Covid-19
Komunikasi Terapeutik Dalam Pelayanan Kanker Dan Paliatif Minanton Minanton; Arlina Dewi
Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute Vol 3 No 1 (2019): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : Ilmiah Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.512 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v3i2.47

Abstract

Komunikasi terapeutik diperlukan perawat, pasien kanker dan keluarganya dalam pelayanan kanker dan paliatif dalam memberikan informasi dan memenuhi kebutuhan pasien. Artikel ini untuk mereview artikel yang menyediakan informasi tentang Komunikasi terapeutik dalam pelayanan kanker dan paliatif. Metode: Pencarian dari 3 database yaitu PubMed, Ebscohost, dan ProQuest, serta dari Google Scholar search engine di cari menggunakan kata kunci : Komunikasi terapeutikor effective communication or therapeutic communication or discussion or conversation, Paliatif or Palliative care or terminal care, cancer care, Nurse*, Cancer patient*. Hasil : 17 artikel yang terinklude dalam review ini . Karakteristik komunikasi terapeutik: menunjukan empati dan dukungan emosional, rasa hormat or dignity, informasi yang jelas, terbuka dan jujur, mengklarifikasi dan fokus pada informasi yang lebih disukai dan dibutuhkan pasien dan keluarga, menghindari pemberian harapan palsu dan kata-kata pelembut, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan penggunaan nonverbal, pendengar secara aktif dan baik. Manfaat komunikasi terapeutik yaitu meningkatkan kepuasaan pasien dan keluarga dan membangun hubungan interpersonal. Hambatan berasal dari perawat, pasien dan institusional. Strateginya yaitu training skill communication bagi perawat. Kesimpulan : perawat perlu mengetahui karakteristik, hambatan, manfaat serta strategi berkomunikasi terapeutik karena komunikasi tersebut adalah inti dari pelayanan kanker dan paliatif.
Analisis hubungan pengetahuan masyarakat dengan kepatuhan penerapan protokol kesehatan pasca vaksinasi Covid-19 di Surabaya minanton minanton; Nurul Azizah; Anggun Pranesia; Leli Rezky Dwi Oktavia
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 5 No. 1 (2023): March 2023
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menyebar sangat cepat ke beberapa negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Vaksin adalah salah satu cara yang paling efektif dan ekonomis untuk mencegah penyakit menular. Pengetahuan masyarakat terkait Covid-19 dapat mendorong masyarakat untuk patuh dalam mengikuti segala protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan hubungan pengetahuan masyarakat dengan kepatuhan penerapan protokol kesehatan setelah vaksinasi Covid-19 di Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan explanatory sequential design. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 144 orang dengan teknik sampling purposive sampling. Analisis data menggunakan data kuantitatif-kualitatif bertahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Pengetahuan masyarakat di wilayah Surabaya sebagian besar kategori kurang (43,1%). Kepatuhan masyarakat di wilayah Surabaya dalam menerapkan protokol kesehatan setelah vaksinasi sebagian besar kurang patuh (59,7%). Hasil analisis data menunjukkan bahwa p-value =0,000 (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan penerapan protokol kesehatan setelah vaksinasi Covid-19 di Surabaya. Tenaga kesehatan perlu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol Kesehatan meskipun sudah divaksin covid-19.
Dukungan orang tua terhadap tingkat stres anak sekolah dasar dimasa pandemi di Banyuwangi Minanton Minanton; Dias Mutiara Kasih; Octo Zulkarnain
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 3 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v3i1.457

Abstract

Latar Belakang: Pergeseran dari pembelajaran tradisional ke online di rumah membutuhkan pelayanan kepada siswa sekolah dasar karena menimbulkan stres. Untuk mencegah stres psikologis dan mengoptimalkan pembelajaran, orang tua harus aktif mendukung anaknya. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara dukungan orang tua dengan tingkat stres siswa sekolah dasar. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Dilakukan di SDN 3 Glenmore Banyuwangi, dengan populasi 45 siswa kelas 6 dan menggunakan teknik total sampling. Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner dukungan orang tua dan Modified Depression Anxiety Stress Scales (DASS 42). Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan spearmen rho. Hasil: Anak mendapatkan dukungan orang tua dengan dominasi yang cukup, sedangkan sebagian besar anak mengalami stres ringan dan sedang. Hubungan dukungan orang tua dengan tingkat stres anak saat pandemi di SDN 03 Sepanjang Glenmore Banyuwangi signifikan dengan p-value 0,002. Kesimpulan: Dukungan orang tua berhubungan dengan tingkat stres pada anak selama pembelajaran daring di rumah, semakin rendah dukungan orang tua maka kemungkinan anak mengalami stres semakin tinggi dan sebaliknya.