Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KETERSEDIAAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN PERUMAHAN DI KECAMATAN CIPUTAT TIMUR KOTA TANGERANG SELATAN Zefri; Muchifudin
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.15 No.1 | Juni 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Ciputat Timur merupakan bagian dari Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten, sehingga dalam konteks regional Kecamatan Ciputat Timur harus mampu mendukung program pembangunan Wilayahnya. Implikasinya permintaan sektor permukiman menjadi sangat tinggi di Kecamatan Ciputat Timur karena Berada pada wilayah yang strategis menjadikan Kecamatan Ciputat Timur sebagai wilayah yang tepat untuk tempat tinggal bagi masyarakat, hal tersebut menyebabkan perkembangan penduduk tidak terkendali oleh karena tidak dapat mengimbangi kebutuhan akan pembangunan fisik seperti perumahan, perkantoran, kegiatan komersial, dan lain lain. Kecamatan Ciputat Timur memiliki jumlah penduduk sebesar 193.484 jiwa pada tahun 2013 dan mengalami kenaikan ditahun 2017 menjadi jiwa 211.003 jiwa hanya dalam kurun waktu 5 tahun dengan laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Ciputat Timur mengalami peningkatan sebesar 2,08% pertahun (Badan Pusat Statistik tahun 2013-2017) dengan kepadatan penduduk 137 jiwa/Ha.Oleh karena itu, agar sampai pada tujuan tersebut, maka sasaran yang akan dicapai dalam studi ini yaitu diketahuinya perkembangan penduduk di Kecamatan Ciputat Timur, diketahuinya angka luasan ketersediaan lahan potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan perumahan serta memberikan arahan pengembangan kedepannya di Kecamatan Ciputat Timur. Pendekatan studi yang dilakukan yaitu pendekatan terhadap kondisi fisik penggunaan lahan dan kependudukan. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini bahwa pesatnya perkembangan penduduk di Kecamatan Ciputat Timur untuk 20 tahun mendatang menyebabkan kebutuhan lahan perumahan akan mengalami “Over Capacity” pada tahun 2031. Upaya rekomendasi dari penelitian ini yaitu di arahkan untuk menggunakan alternatif pengembangan konsep rusun dengan memanfaatkan kesesuaian lahan potensial yang ada.