This Author published in this journals
All Journal Sinteza
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Sinteza

Uji Minyak Atsiri Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L) terhadap Diameter Zona Hambat Staphylococcus aureus Evi Wardani; Puspawan Hariadi; Tri Puspita Yuliana
Sinteza Vol. 4 No. 1 (2024): February
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/sinteza.v4i1.25237

Abstract

Infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak disebabkan oleh virus, jamur, bakteri atau parasit. Bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri penyebab infeksi pada manusia. Penggunaaan obat antibiotik dalam terapi infeksi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan jumlah resistensi bakteri terhadap antibiotik, oleh karena itu perlu adanya terapi alternatif dari bahan alam yang memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Daun mengkudu (Morinda citrifolia L) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai antibakteri dengan kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, saponin, steroid dan terpenoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh uji aktivitas minyak atsiri daun mengkudu terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan mengetahui konsentrasi optimum minyak atsiri daun mengkudu yang efektif dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Daun mengkudu diekstraksi secara destilasi dengan pelarut aquades. Destilat minyak atsiri daun mengkudu lalu diuji aktivitas antibakteri dengan menggunakan metode difusi kertas cakram dengan konsentrasi 15%, 25%, dan 35% (b/v). Kontrol positif yang digunakan yaitu ciprofloxacin dengan kontrol negatif DMSO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri daun mengkudu memiliki aktivitas antibakteri pada bakteri Staphylococcus aureus dibuktikan dengan adanya zona bening disekitar kertas cakram. Aktivitas antbakteri tertinggi yaitu pada konsentrasi 35%. Diketahui bahwa semakin tinggi konsentrasi yang digunakan hasil diameter zona hambat bakteri yang dihasilkan juga akan semakin besar.