Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Construction of Religious Court Judges' Decisions in the Case of Joint Assets Based on Islamic Law and Legal Development Isnawati Rais; Ya Rakha Muyassar
Jurnal Cita Hukum Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jch.v10i2.27800

Abstract

In deciding joint property cases, religious court judges apply the provisions of Article 97 of the KHI with the division of 1/2–1/2 part of joint assets. However, in the decision No. 70/Pdt.G/2002/PA.Mrk, No. 330/Pdt.G/2004/PA.Tgrs, and No. 278/Pdt.G/2005/PA.Bkt, the judge of the religious court did not make a decision based on this provision. The Merauke PA decides the joint property case in a 4/10–6/10 division, the Tigaraksa PA 20%-80%, and the Bukittinggi PA 1/4–3/4. This study looks at the considerations and perceptions of the religious court judges in deciding joint property cases. The method used in this research is normative juridical which is qualitative in nature, using a comparative approach. As a result, the panel of judges in the 3 religious courts deviated from the applicable legal provisions, considering several factors. There are 5 factors that are considered by the panel of judges in deciding joint property cases, including: contribution factors, legal arguments, a sense of justice, legal arguments, origins of joint assets, and contextual understanding of a legal provision.
Perempuan Dayak dalam Peran Menjaga Lingkungan Hidup Perspektif Ekofeminisme terhadap Hukum Lingkungan di Kalimantan Barat (Studi Kasus: Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak) Agustinus Astono; Ya’ Rakha Muyassar; Ivan Wagner
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 1: April (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i1.308

Abstract

Perkembangan industri perkebunan di Kalimantan Barat memicu beberapa permasalahan baru yaitu sengketa lahan dan kerusakan terhadap lingkungan hidup yang akhirnya mereduksi hak-hak masyarakat adat oleh kapitalisme bentuk baru yang biasa disebut sebagai kapitalis patriarki, yang pada tahapan akhirnya memarjinalisikan hak-hak kaum perempuan dayak. Metode penelitian yang digunakan adalah sosiologis yuridis. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perempuan Dayak berperan dalam menjaga lingkungan hidup dengan paradigma ekofeminisme terhadap hukum lingkungan di Kalimantan Barat. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan menemukan peran perempuan Dayak dalam menjaga lingkungan hidup dengan perspektif ekofeminisme terhadap hukum lingkungan di Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak.
Peran Pengadilan Agama dalam Revitalisasi Kesadaran Hukum Masyarakat di Desa Punggur Besar Ya’ Rakha Muyassar; Agustinus Astono; Cesy Iola Kariza
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 1: April (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i1.376

Abstract

Penelitian ini mendesak karena kurangnya peran dan inisiatif Pengadilan Agama dalam memberikan akses hukum kepada masyarakat pedesaan, seperti yang terjadi di Desa Punggur Besar. Permasalahan hukum terkait pencatatan perkawinan dan itsbat nikah di sana memiliki dampak serius terhadap kepastian hukum masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak, serta menghambat akses mereka terhadap program bantuan pemerintah. Kurangnya kegiatan sidang keliling Pengadilan Agama setempat menyebabkan masyarakat kehilangan akses untuk memperoleh hak-hak mereka. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Rumusan masalah yang dipakai di dalam tema ini adalah bagaimana peranan Pengadilan Agama Sui. Raya di dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat khususnya di Desa Punggur Besar. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta menemukan peranan Pengadilan Agama Sui. Raya di dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat di Desa Punggur Besar.
A Study of Fiqh and Positive Law on the Impact of Online Gambling on the Morality of Indonesian Society Ya’ Rakha Muyassar; Syarif Muhammad Ridho Rizki Maulufi Alkadrie; Klara Dawi; Syarifah Arabiyyah
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 2: Agustus (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i2.636

Abstract

Pertumbuhan pesat teknologi digital telah menyebabkan fenomena perjudian online yang meluas, yang menimbulkan tantangan signifikan bagi norma sosial dan sistem hukum, terutama di Indonesia—sebuah negara dengan tradisi agama dan moral yang kuat. Studi ini mengeksplorasi dampak perjudian online terhadap moralitas masyarakat Indonesia melalui perspektif Fiqh (yurisprudensi Islam) dan hukum positif. Dari sudut pandang Fiqh, perjudian dilarang keras karena potensinya untuk menyebabkan kerusakan sosial dan moral, namun aksesibilitas dan anonimitas platform online mempersulit penegakan, terutama di kalangan remaja. Secara bersamaan, hukum positif Indonesia, yang menggabungkan prinsip agama dan sekuler, menghadapi kesulitan dalam mengatur perjudian online secara efektif. Penelitian ini menggunakan metodologi yuridis normatif, menganalisis norma hukum, prinsip, dan regulasi untuk memahami bagaimana Fiqh dan hukum positif berinteraksi dalam mengatasi tantangan moral yang ditimbulkan oleh perjudian online di Indonesia. Data diambil dari teks hukum, keputusan peradilan, fatwa, dan literatur akademik, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menarik wawasan dan kesimpulan tentang kenaikan perjudian online dan implikasinya.