Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kondisi Sosial Ekonomi Petani Padi Sawah dan Nelayan Tradisional di Kawasan Pesisir Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Hotden Leonardo Nainggolan; Albina Ginting; Dahlia Pakpahan
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol 5, No 2 (2020): November 2020
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v5i2.3538

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi nelayan tradisional dan petani padi sawah di kawasan pesisir Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian dilakukan di Kecamatan Pantai Cermin yang ditentukan secara purposive, dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan; a) kondisi ekonomi nelayan tradisional lebih baik dibandingkan dengan petani padi sawah berdasarkan; indikator rata-rata pendapatan nelayan  yaitu Rp22.847.349,- per tahun lebih besar dari rata-rata pendapatan petani padi sawah Rp17.906.812,- per tahun, b) proporsi pengeluaran  konsumsi pangan  nelayan sebesar  51,31% lebih kecil dibandingkan dengan petani 64.36%, c) kondisi sosial nelayan tradisional tidak berbeda jauh dengan  kondisi sosial petani padi sawah berdasarkan indikator; rata-rata pendidikan anak, d) proporsi pengeluaran untuk kesehatan keluarga nelayan  0,93%  dari pendapatan per tahun, lebih kecil dibandingkan dengan petani 1.09%, dan pengeluaran keluarga nelayan untuk pendidikan  13,52% lebih kecil dari proporsi pengeluaran petani padi sawah sebesar 7,37%. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar;               a) pemerintah melakukan penyuluhan kepada masyarakat terkait dengan peningkatan penghasilan petani dan nelayan, b)  pemerintah memberikan bantuan (beasiswa) kepada anak-anak petani dan nelayan melanjutkan pendidikan ke jenjang  yang lebih tinggi, c) pemerintah memberikan bantuan permodalan bagi petani dan nelayan agar kondisi sosial ekonominya lebih baik.