This Author published in this journals
All Journal AGRIKA
Hadi Cahyono Kurniawan
Fakultas Pertanian, Universitas Widyagama Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MEDIA PENYIMPANAN DAN LAMA PENYIMPANAN ENTRES TERHADAP KEBERHASILAN SAMBUNG PUCUK MANGGA (Mangifera indica, L.) AGRI GARDINA 45 Hadi Cahyono Kurniawan; Ririen Prihandarini; Elik Murni Ningtias Ningsih
Agrika Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ja.v17i2.5113

Abstract

Mangga Agri Gardina 45 merupakan varietas mangga hasil persilangan Arumanis 143 x Saigon yang diakui sebagai varietas unggul. Mangga Agri Gardina 45 belum banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena ketersediaan bibit unggul sedikit di pasaran. Perbanyakan tanaman buah biasanya dilakukan secara vegetatif. Salah satu metodenya dengan sambung pucuk (grafting). Kendala utama grafting dalam jumlah banyak dan tepat waktu adalah terbatasnya pohon induk sebagai sumber entres. Kebutuhan entres yang tidak tercukupi disiasati oleh penangkar dengan mendatangkan entres dari penangkar lain, yang sering kali lokasinya jauh dari tempat pembibitan. Kondisi ini menyebabkan entres harus mengalami proses penyimpanan pada saat didistribusikan ke tempat pembibitannya sehingga kesegerannya menurun. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media penyimpanan dan lama penyimpanan entres terhadap keberhasilan sambung pucuk mangga varietas Agri Gardina 45. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah lama penyimpanan yang terdiri dari L0: 0 hari (tanpa simpan); LI: 2 hari simpan; L2: 4 hari simpan; L3: 6 hari simpan; dan faktor ke-2 adalah media penyimpanan yang terdiri dari M1: pelepah pisang; M2: kertas koran lembap; dan M3: plastik polyethylene. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bibit jadi tertinggi dihasilkan pada perlakuan L0M1, L0M2, L0M3, L1M1, L1M2, L1M3, L2M1, L2M2, L2M3 dan L3M1 dengan nilai 100.00%. Perlakuan lama penyimpanan entres berpengaruh terhadap kadar air entres, waktu pecah tunas, panjang tunas di umur 25, 32, 39 dan 53 HSS pada sambung pucuk mangga varietas Agri Gardina 45. Perlakuan media penyimpanan entres tidak berpengaruh terhadap semua variabel pengamatan pada sambung pucuk mangga varietas Agri Gardina 45. ABSTRACTMango Agri Gardina 45 is a mango variety resulting from a cross between Arumanis 143 x Saigon which is recognized as a superior variety. The Agri Gardina 45 mango has not been widely cultivated by farmers in Indonesia because there are few superior seeds available on the market. Propagation of fruit plants is usually done vegetatively. One method is grafting. The main obstacle to grafting in large quantities and on time is the limited number of parent trees as a source of scion. The breeder's unmet need for scion is overcome by bringing in scion from other breeders, which are often located far from the nursery. This condition causes the bullfrog to undergo a storage process when distributed to the nursery so that its freshness decreases. This research aims to determine the effect of storage media and storage time of scion on the success of shoot grafting of the Agri Gardina 45 mango variety. The research was carried out using a factorial completely randomized design (CRD). The first factor is storage time which consists of L0: 0 days (without storage); LI: 2 days save; L2: 4 days save; L3: 6 days save; and the 2nd factor is the storage medium consisting of M1: banana stem; M2: damp newsprint; and M3: polyethylene plastic. The results showed that the highest finished seeds were produced in the L0M1, L0M2, L0M3, L1M1, L1M2, L1M3, L2M1, L2M2, L2M3 and L3M1 treatments with a value of 100.00%. The storage time treatment for the scion had an effect on the water content of the scion, shoot break time, shoot length at the age of 25, 32, 39 and 53 DAP on the shoot grafts of the mango Agri Gardina 45.