<![CDATA[Kriptografi merupakan salah satu metode pengamanan data yang dapat digunakan untuk menjaga kerahasiaan data, terutama dalam pengiriman data yang dilakukan melalui jaringan publik. Dalam pengiriman data yang sering digunakan yaitu citra digital berupa dokumen seperti gambar dan data pribadi sebagai bagian atau persyaratan transaksi elektronik. Banyak terjadi pencurian data, membuat pemilik data merasa dirugikan. Dalam hal ini studi kasus dilakukan di SMK Pertukangan St. Yusuf Kubu Raya. Pada saat pendaftaran, siswa yang akan masuk diwajibkan untuk melakukan pendaftaran awal seperti mengunggah data-data yang dibutuhkan oleh pihak sekolah. Dimana data yang dimasukkan sangat dijaga kerahasiaannya, seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua dengan data input dan output menggunakan data gambar dalam format png. Data yang bersifat rahasia perlu dibuatkan sistem pengamanan agar tidak terbaca atau diubah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. File citra digital berupa dokumen seperti gambar dan pribadi terkadang menjadi aset yang berharga bagi pemilik data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah algoritma Hill Cipher. Dengan metode ini kita bisa memasukkan data dengan aman dan terhindar dari kejahatan seperti pencurian data. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 60 data uji, data tersebut terdiri dari 20 data siswa kelas 1, 20 data siswa kelas 2 dan 20 data siswa kelas 3. Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh dengan membandingkan hasil dekripsi dengan citra asli terdapat 38 data uji tepat dan 22 data uji kurang tepat dengan tingkat akurasi 63,3%. Hasil pengujian dengan memasukan kunci acak pada data user dari data dekripsi, jika data kunci salah maka data KK dan KTP orang tua siswa tidak dapat terlihat, artinya pengamanan data berhasil dengan akurasi tingkat 88,4%.Kata Kunci: Kriptografi, Hill Cipher, Enkripsi, Dekripsi]]>
