A. Mamalisti Susiati
Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PRODUKSI DAN PENGOLAHAN AYAM-KUB TULANG LUNAK DENGAN METODE CURING NANOKAPSUL JUS KUNYIT SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL Sundari Sundari; Agus setiyoko; A. Mamalisti Susiati
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Panrita Abdi - Januari 2024
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v8i1.22224

Abstract

Samben hamlet is one of 14 hamlets in Argomulyo village. Some of its residents are members of the “Antik_Mulya” food group which is the partner of this community service program. KUB- Chickens are livestock now widely developed by the community in Samben hamlet. Chicken-KUB production has weaknesses such as low meat content and more dominant bone composition, high-fat content, fishy smell, and tougher meat. The purpose of this activity is to increase the members’ knowledge to produce better quantity and quality of meat and also new skills regarding the diversification of processed KUB chicken. The problems experienced by partners include 1) Lack of knowledge and skills regarding diversification of processed KUB chickens, 2) Lack of knowledge and skills of farmers in making chicken feed 3) Lack of understanding of KUB chicken’s health management including sanitation and vaccination. The solutions to these problems are: 1) Training on functional soft bone KUB- chicken processing with turmeric nanocapsules curing treatment to increase the selling value of the product. 2) Training and counselling on the manufacture of animal feed with turmeric nanocapsules feed additives to produce animal feed from local and healthier ingredients and reduce the use of synthetic antibiotics. 3) Business management training and especially livestock health including sanitation and vaccination. Implementation methods include socialization, technology dissemination, evaluation, and monitoring. The result of this service is an increase in partner knowledge from 55% to 85%, from the skill aspect it has increased from 45% to 88%, and from the business management aspect, it has also increased from 50% to 78%. The technology provided is very easy to apply as evidenced by a high rating from the community of 75%.  ---  Dusun Samben salah satu dari 14 dusun di Argomulyo, sebagian warganya tergabung dalam kelompok Boga “Antik_Mulya” yang  menjadi khalayak mitra program pengabdian masyarakat ini. Ayam-KUB merupakan ternak yang sekarang banyak dikembangkan oleh masayarakat di dusun Samben. Produksi ayam-KUB memiliki kelemahan seperti rendahnya kandungan daging serta komposisi tulang yang lebih dominan, kandungan lemak yang tinggi, berbau amis serta daging lebih alot. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar mitra mampu menghasilkan kuantitas dan kualitas daging yang lebih baik serta memiliki keterampilan mengenai diversifikasi olahan ayam KUB agar dapat diterima oleh konsumen. Permasalahan yang dialami oleh mitra antara lain: 1) Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan mengenai diversifikasi olahan ayam-KUB, 2) Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan peternak dalam pembuatan pakan, serta 3) Masih rendahnya pemahaman mengenai manajemen kesehatan ternak ayam KUB meliputi sanitasi dan vaksinasi. Solusi yang diberikan  adalah: 1) Pelatihan pengolahan ayam_KUB tulang lunak yang fungsional dengan perlakuan curing nanokapsul kunyit untuk meningkatkan nilai jual produk. 2) Pelatihan dan penyuluhan pembuatan pakan ternak dengan aditif pakan nanokapsul kunyit untuk menghasilkan pakan ternak dari bahan lokal yang lebih sehat dan mengurangi penggunaan antibiotik sintetis.  3) Pelatihan manajemen usaha dan juga manajemen kesehatan ternak meliputi sanitasi dan vaksinasi. Hasil dari pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan mitra tentang pengetahuan produksi pakan dan kesehatan ternak mitra meningkat dari 55% menjadi 80%, keterampilan mitra dalam memproduksi ayam KUB tulang lunak dengn metode curing juga meningkat dari 45% menjadi 88% serta menajeman usaha mitra juga mengalami peningkatan dari 50% menjadi 78%.  Selain itu tingkat kemudahan mengenai teknologi yang diberikan memperoleh penilaian yang tinggi dari mitra sebesar 75%.