Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUKASI TENTANG INTERVENSI NON-FARMAKOLOGIS DALAM MENGATASI NYERI MENSTRUASI PADA SISWI SMA NEGERI 7 PALU Andi Saifah; Windu Unggun Cahya Jalu Putra; Murshidah Khairiyah; Mayu Sanlia Samadani; Anjar Kusuma Dewi
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2023): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2023
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v7i4.28885

Abstract

Menstrual pain (dysmenorrhea) is a health problem for young women. It is estimated that 26% of SMA Negeri 7 Palu students experience menstrual pain, which results in numerous complaints and discomfort that interfere with daily activities. The purpose of the service is to provide knowledge and skills about nonpharmacological interventions in dealing with menstrual pain to SMA Negeri 7 Palu students. The service employed an educational method, including counselling about dysmenorrhea and the practice of abdominal stretching exercises and LI4 point acupressure. The service involved 80 participants who were separated into two groups. The first session consisted of students from class XI, and the second included students from class X.  Evaluation of knowledge based on the pre-and post-test results and observation technique was used to evaluate abdominal stretching and acupressure skills. The outcomes of this service demonstrated that all activity accomplishments exceeded the success indicator target by 75%, specifically an increase in knowledge score of 88%. The abdominal stretching exercise skills score > 75 points, a total of 95%, with 22.5% in the sufficient category, 63.8% in the good category, and 8.8% in the excellent category. Acupressure skill achievement was divided into 32.5% moderate, 63.8% good, and 8.8% excellent. Participants are encouraged to regularly apply all the knowledge and abilities of nonpharmacological therapy they gain before or during menstruation, and they can assist peers in managing period discomfort.  ---  Nyeri menstruasi (dismenore) merupakan salah satu masalah kesehatan remaja putri. Diprediksi 26% siswi SMA Negeri 7 Palu mengalami nyeri menstruasi dan menimbulkan berbagai keluhan dan ketidaknyaman yang berdampak pada aktivitas sehari-hari. Tujuan pengabdian adalah memberi pengetahuan dan keterampilan tentang intervensi non-farmakologis dalam mengatasi nyeri menstruasi pada siswi SMA Negeri 7 Palu. Metode pengabdian yang digunakan adalah edukasi meliputi penyuluhan tentang konsep dismenore dan praktik Latihan peregangan perut dan akupressur titik LI4. Peserta edukasi sebanyak 80 orang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu sesi ke-1 pada siswi kelas XI dan sesi ke-2 pada siswi kelas X. Evaluasi pengetahuan berdasarkan hasil pre-post test dan tehnik observasi untuk penilaian keterampilan Latihan peregangan perut dan akupressur. Hasil pengabdian ini menunjukkan semua capaian kegiatan melebihi target indikator keberhasilan sebesar 75% yaitu peningkatan skor pengetahuan sebesar 88%, skor keterampilan latihan peregangan perut > skor 75 sejumlah 95% terdiri dari 22,5% kategori cukup, 63,8% kategori baik dan 8,8% sangat baik, dan capaian keterampilan akupressur terdiri dari 32,5% kategori cukup, 63,8% kategori baik dan 8,8% kategori baik sekali. Semua pengetahuan dan keterampilan terapi nonfarmakologis yang diperoleh peserta diharapkan diaplikasikan secara rutin menjelang atau saat menstruasi dan dapat membantu teman sebaya dalam mengatasi nyeri menstruasi.
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Halusinasi dengan Pemberian Terapi Musik Dangdut di Rumah Sakit Umum Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah: For Hallucination Patients Using Dangdut Music Therapy at Madani Regional General Hospital, Central Sulawesi Province Windu Unggun Cahya Jalu Putra
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 6: Juni 2024 - In Progress
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v5i6.2519

Abstract

Halusinasi adalah gangguan manik depresif dan delerium. Tanda dan gejala halusinasi terdiri atas gangguan kognitif, afektif, fisiologis, perilaku, maupun sosial. Musik dangdut merupakan jenis musik yang banyak diminati oleh sebagian besar masyarakat di berbagai kelas sosial karena teks lagunya ringan dan mudah dinikmati. Tujuan studi adalah mendeskripsikan Asuhan Keperawatan pada Pasien Halusinasi dengan Pemberian Terapi Musik Dangdut di RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Desain penelitian adalah studi kasus menggunakan dua subyek yang mengalami halusinasi dengan pendekatan Asuhan Keperawatan pada Pasien Halusinasi dengan Pemberian Terapi Musik Dangdut. Hasil studi kasus menunjukkan dapatkan di hari ke 3 pemberian terapi Musik dandut Tn. J hanya mendengar suara pada malam hari saja. Dan Tn. J sudah tidak bersikap mendengar suara dan pada hari ke empat pasien sudah tidak mendengar suara dan tidak bersikap mendengar suara. Kesimpulan studi kasus adalah terapi musik dangdut dapat mengatasi halusinasi. Disarankan kepada profesi keperawatan untuk menerapkan dan selalu memberikan edukasi tentang terapi musik dangdut yang telah diajarkan peneliti, dan mengedukasi untuk selalu meminum obat di rumah.
Gaya Hidup Penderita Hipertensi Di Desa Pasangkayu Wilayah Kerja Puskesmas Pasangkayu 1: Lifestyle of Hypertension Patients In Pasangkayu Village Working Area of Pasangkayu Health Center 1 Windu Unggun Cahya Jalu Putra; Sukrang; Dina Palayukan Singkali; Putri Intan Rusli IR
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i11.4409

Abstract

Meningkatnya kejadian hipertensi pada seseorang dapat diakibatkan oleh gaya hidup mereka yang tidak sehat. Gaya hidup tersebut adalah aktifitas fisik yang kurang, makan makanan yang banyak mengandung garam, Stress dan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya hidup pada penderita hipertensi usia (15 – 59) tahun di wilayah kerja puskesmas pasangkayu 1 di kelurahan pasangkayu tahun 2023. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampel sebanyak 49 responden. Pada penelitian ini peneliti menggunakan koesioner yang dibagi pada pasien hipertensi di kelurahan pasangkayu wilayah kerja puskesmas pasangayu 1. Dari hasil penelitian diperoleh karakteristik pasien penderita hipertensi di kelurahan pasangkayu wilayah kerja puskesmas pasangkayu 1 tahun 2023 dengan usia 46 – 59 tahun 27 responden (55%), jenis kelamin perempuan 31 responden (63%), tidak memiliki kebiasaan berolahraga 41 responden (83%), kebiasaan konsumsi makanan kurang sehat 28 responden (57%), tidak memiliki kebiasaan konsumsi alcohol 35 responden (71%), tidak merokok 45 responden (91%), memiliki kebiasaan stress 32 responden (65%). Kesimpulannya adalah bahwa sebagian besar gaya hidup pada penderita hipertensi di kelurahan Pasangkayu wilayah kerja Puskesmas Pasangkayu 1 kurang baik.