Andi Alamanda Irwan
Universitas Muslim Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MINYAK ZAITUN DAN EKSTRAK DAUN TIN TERHADAP KADAR GDS PADA TIKUS PUTIH Dinda Briliany Rahman; Rachmat Faisal Syamsu; Marzelina Karim; Sri Julyani; Andi Alamanda Irwan
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.22005

Abstract

Diabetes Melitus adalah penyakit yang ditandai hiperglikemia akibat gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan absolut atau relatif dari kerja  insulin. Riskesdas 2018 menunjukan bahwa prevalensi diabetes melitus di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter pada umur ? 15 tahun sebesar 2%. Minyak Zaitun adalah salah satu pangan fungsional dengan kandungan mono unsaturated fatty acid (MUFA) yang memiliki aktivitas antidiabetik. Daun Tin memiliki kandungan senyawa flavonoid, ?-setosterols, dan polifenol ini dilaporkan dapat berfungsi sebagai antidiabetes. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui pengaruh pemberian minyak Zaitun dan ekstrak daun Tin terhadap kadar glukosa darah sewaktu pada tikus putih. Metode pada penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif eksperimental dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel yang digunakan sebnayak 24 ekor tikus. Hasil diolah menggunakan uji t-independent dan dilanjutkan One Way Annova. Dari hasil penelitian didapatkan penurunan signifikan glukosa darah sewaktu pada semua kelompok perlakuan, yaitu pada kelompok yang diberikan minyak Zaitun sebesar 38,75 mg/dL (p<0,005), pada kelompok yang diberi ekstrak daun Tin nilai p sebesar 47,50 mg/dL (p<0,002), pada kelompok yang diberi kombinasi minyak Zaitun dan ekstrak daun Tin, nilai p sebesar 66,25 mg/dL (p<0,032). Kesimpulan penelitian ini adalah Minyak Zaitun dan ekstrak daun Tin memiliki pengaruh terhadap kadar glukosa darah tikus yang diinduksi Aloksan dan kombinasi keduanya memberikan hasil lebih signifikan.