Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Community Service (Abdisci)
Muhamad Nana Trisolvena
Universitas muhammadiyah cirebon
Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Pengembangan Desa Wisata (Curug Payung) Dan Wisata Religi (Gunung Sanggar) Di Desa Gunungmanik Arie Susetio utami; Muhamad Nana Trisolvena; johan; Tri Budi Prasetyo
Jurnal Abdisci Vol 1 No 2 (2023): Vol: 1 No: 2 (2023)
Publisher : Ann Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/abdisci.v1i2.120

Abstract

Desa Gunungmanik memiliki banyak potensi sumber daya alam. Udaranya selalu sejuk dan segar. Mata pencaharian penduduk Desa Gunungmanik adalah petani sayur. Adat istiadat dan kearifan lokal masih ada di Desa Gunungmanik. Selain itu, ada wisata religius di Desa Gunungmanik, yaitu makam Syekh Sanggar Waringin yang terletak di Gunungsanggar, di Dusun Jatirasa yang terletak di lereng bukit. Curug Payung di Dusun Ciraharja adalah salah satu objek wisata alam di Desa Gunungmanik yang yang menyimpan keindahan panorama alam sangat menakjubkan dengan udara yang sejuk. Telah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Curug Payung untuk memperkenalkan wisata alam dan wisata religi kepada masyarakat umum. Ini akan membuat desa Gunungmanik menjadi lebih kaya dengan tempat prasejarah dan wisata alam yang menarik. Tujuan pengabdian masyarakat untuk memenuhi tugas dalam program KKM 2022 Universitas Muhammadiyah Cirebon Mengabdi. Kegiatan dilakukan berupa penyuluhan, observasi, saresehan dan wawancara. Laporan pengabdian masyarakat berupa hasil pengamatan dan analisis bahwa Gunungmanik layak menjadi desa wisata di Kuningan. Lingkungannya yang asri juga menjadi daya tarik desa. Hasil analisis lingkungan eksternal menunjukkan bahwa kondisi desa wisata lain di lokasi sekitar masih sedikit serta dukungan pemerintah terhadap desa wisata ini sangat baik.
Co-Authors Johan Utami, Arie Susetio