Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemerolehan fonem, morfem, dan kalimat anak pada usia 2 – 3 tahun dikelurahan laiworu kecamatan batalaiworu kabupaten muna. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang terjun langsung ke tempat penelitian. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, karena penelitian ini berisi gambaran mengenai tahap pemerolehan bahasa anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik mendengarkan, teknik catat, dan teknik rekam. Pada penelitian ini ditemukan bentuk proses pemerolehan bahasa. Pertama pada usia 2 tahun pemerolehan fonem yang dihasilkan anak adalah fonem vokal a, i, u, e, o dan fonem konsonan b, c, h, j, k, l, m, n, p, t, dan y. Pada usia 2,4 tahun pemerolehan fonem yang dihasilkan anak adalah fonem vokal a, i, u, e, o dan fonem konsonan c, d, f, g, h, k, m, n, r, p, s, t, dan y. Pada usia 2,6 tahun pemerolehan fonem yang dihasilkan anak adalah fonem vokal a, i, u, e, o dan fonem konsonan b, d, g, h, k, l, m, n, p, r, s, t, dan y. Pada usia 2,8 tahun pemerolehan fonem yang dihasilkan anak adalah fonem vokal a, i, u, e, o dan fonem konsonan b, c, d, g, h, j, k, l, m, n, p, t, dan y. Pada usia 3 tahun pemerolehan fonem yang dihasilkan anak adalah fonem vokal a, i, u, e, o dan fonem konsonan b, c, f, g, h, j, k, l, m, n, p, s, t, w, dan y. kedua Pemerolehan morfem yang muncul pada anak usia 2 – 3 tahun lebih banyak menggunakan morfem bebas dan sesekali menggunakan morfem terikat. Ketiga pada pemerolehan frasa anak usia 2 – 3 tahun lebih banyak menggunakan frasa nominal, pada usia 2,6 dan 2,8 tahun lebih banyak menggunakan frasa verbal, dan pada usia 2,4, 2,6, dan 2,8 tahun sesekali menggunakan frasa adjectival, frasa adverbial, dan frasa preposisional. keempat pada pemerolehan kalimat anak sudah mencapai kalimat yang lebih rumit dan kompleks. Peralihan dari USK menjadi kalimat yang terdiri dari beberapa kata yang terjadi secara bertahap.