Modul Nusantara merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Salah satu kegiatan di kelas Modul Nusantara yaitu kontribusi sosial. Dalam kelas Modul Nusantara, selain belajar mengenai keberagaman budaya, adat,tokoh dan toleransi antarumat beragama. Dalam berkegiatan, para mahasiswa ini menemukan masalah-masalah sosial yang memerlukan kepekaan sosial untuk mengurangi sifat egosentrisme dan mengembangkan rasa empati terhadap orang lain. Sehubungan dengan hal tersebut, mahasiswa memiliki pengetahuan, kreativitas dan keterampilan yang sangat memadai untuk mereka berkontribusi lebih bagi lingkungannya. Namun, mahasiswa membutuhkan trigger untuk berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan sosial yang ada. Kontribusi sosial kemudian menjadi salah satu kegiatan dalam Modul Nusantara yang diharapkan mampu meningkatkan kepekaan sosial di masyarakat. Sasaran kegiatan kontribusi sosial yang dilaksanakan oleh kelompok 4 yaitu sekolah komunitas MTS Pakis di Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Sistem pendidikan di MTS Pakis berbasis agroforestry yaitu dengan penerapan kurikulum berbasis alam. Sistem pendidikan ini akan mempengaruhi tingkat kecakapan hidup para siswanya. Kegiatan kontribusi sosial yang dilaksanakan selama 3 hari dengan tajuk Menginspirasi – Mengedukasi – Menjelajah ini berfokus pada kegiatan literasi dan peningkatan motivasi siswa untuk menggapai cita-cita. Dalam kegiatan kontribusi sosial ini menggunakan penerapan metode design for change. Metode ini menekankan pada pemahaman mendalam dan berpikir kritis. Kegiatan Kontribusi Sosial ini mengajarkan para mahasiswa untuk peduli secara sosial dan proaktif menjadi agen perubahan di permasalahan sosial.