This Author published in this journals
All Journal Abdimas Dinamis
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan Penataan Lingkungan dan Pengembangan Diri di SMP 45 Entrop Jayapura Pasca Banjir Muh Basri Katjo; Martina Mini
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 3 No 2 (2022): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v3i2.1071

Abstract

SMP 45 Entrop merupakan sekolah yayasan pendidikan yang berada di Jl. Feri 4-5 Entrop, Entrop, Kec. Jayapura Selatan, Kota Jayapura Provinsi Papua. SMP 45 juga merupakan sekolah satu atap dengan SD dan SMA 45. SMP 45 memiliki total 10 guru yang terdiri dari 9 guru PNS dan 1 guru honorer serta siswa siswi sebanyak 76 orang yang terdiri dari 47 siswa laki-laki dan 29 siswa perempuan. SMP 45 Entrop berada di sekitar pemukiman masyarakat padat penduduk dan merupakan dataran rendah sehingga sangat berpeluang mengalami banjir. Pada tahun 2022 awal sebagian besar kelurahan di kota jayapura mengalami banjir, termasuk daerah lokasi SMP 45 Entrop. Oleh karena itu pihak sekolah sangat membutuhkan bantuan untuk menata kembali lingkungan sekolah pasca banjir. Akibat banjir ada beberapa ruangan yang tidak bisa digunakan lagi serta fasilitas-fasilitas sekolah yang rusak sehingga proses belajar mengajar sehari-hari terganggu. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu masyarakat di kota jayapura dalam penataan lingkungan pasca banjir lewat pelatihan pengembangan diri. Dalam hal ini SMP 45 Entop merupakan salah satu sasaran Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura, sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Guru – guru dan siswa siswi 45 Entrop dapat memahami bagaimana system berwirausaha berbasis IT dan lingkungan sekolah yang bersih dan tertata dengan baik sehingga tercipta kenyamanan dalam proses belajar mengajar sehari - hari serta semangat belajar siswa siswi yang meningkat kembali pasca banjir dengan adanya kegiatan pelatihan dan pendampingan pengembangan diri.