p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Abdimas Dinamis
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DAN MEDIA CETAK DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN HEDAM KOTA JAYAPURA Marthina Mini; Muh Basri Katjo; Thomas Kbarek
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 3 No 1 (2022): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v3i1.1041

Abstract

Munculnya Covid-19, virus baru yang lebih cepat menular membuat kita semakin menjauhkan diri dari keramaian, bahkan sekolah –sekolah dan kantor-kantor melakukan pembelajaran jarak jauh lewat daring dan kerja dari rumah (Work from Home). Kegiatan perekonomian masyarakat membuat kita berisiko tinggi terinfeksi infeksi virus corona. Pencegahan penularan Covid-19 adalah salah satu cara untuk memutuskan mata rantai Covid-19. Selain melakukan vaksin covid-19 kita tidak boleh meninggalkan protokol kesehatan terutama memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak guna meminimalisir terjadinya penularan virus corona. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menghimbau kepada Masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dan mengedukasi masyarakat sekitar khususnya yang ada di kelurahan Heram untuk mengikuti vaksinasi covid 19 untuk menjaga kekebalan tubuh terhadap virus Corona yang tidak kelihatan penularannya. Dengan adanya himbauan dan edukasi melalui media cetak sebagai bentuk sosialisasi mengenai pencegahan penyebaran covid-19, masyarakat di kelurahan Heram kota Jayapura mampu beradaptasi dalam situasi Covid -19. Masyarakat tidak ragu untuk keluar rumah untuk beraktifitas seperti biasa namun tetap mamatuhi protocol kesehatan yaitu menjaga jarak di tempat keramaian, seperti pasar dan mall. Selain itu masyarakat juga tanpa keraguraguan mengikuti vasinasi covid -19 sesuai dengan anjuran pemerintah. Dengan demikian pemutusan mata rantai penyebaran virus corona di lingkungan tersebut dapat terlasana dengan baik dan kegiatan perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan baik pula, sehingga masyarakat sekitar menjalani kehidupan secara normal kembali.
Pendampingan Penataan Lingkungan dan Pengembangan Diri di SMP 45 Entrop Jayapura Pasca Banjir Muh Basri Katjo; Martina Mini
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 3 No 2 (2022): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v3i2.1071

Abstract

SMP 45 Entrop merupakan sekolah yayasan pendidikan yang berada di Jl. Feri 4-5 Entrop, Entrop, Kec. Jayapura Selatan, Kota Jayapura Provinsi Papua. SMP 45 juga merupakan sekolah satu atap dengan SD dan SMA 45. SMP 45 memiliki total 10 guru yang terdiri dari 9 guru PNS dan 1 guru honorer serta siswa siswi sebanyak 76 orang yang terdiri dari 47 siswa laki-laki dan 29 siswa perempuan. SMP 45 Entrop berada di sekitar pemukiman masyarakat padat penduduk dan merupakan dataran rendah sehingga sangat berpeluang mengalami banjir. Pada tahun 2022 awal sebagian besar kelurahan di kota jayapura mengalami banjir, termasuk daerah lokasi SMP 45 Entrop. Oleh karena itu pihak sekolah sangat membutuhkan bantuan untuk menata kembali lingkungan sekolah pasca banjir. Akibat banjir ada beberapa ruangan yang tidak bisa digunakan lagi serta fasilitas-fasilitas sekolah yang rusak sehingga proses belajar mengajar sehari-hari terganggu. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu masyarakat di kota jayapura dalam penataan lingkungan pasca banjir lewat pelatihan pengembangan diri. Dalam hal ini SMP 45 Entop merupakan salah satu sasaran Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura, sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Guru – guru dan siswa siswi 45 Entrop dapat memahami bagaimana system berwirausaha berbasis IT dan lingkungan sekolah yang bersih dan tertata dengan baik sehingga tercipta kenyamanan dalam proses belajar mengajar sehari - hari serta semangat belajar siswa siswi yang meningkat kembali pasca banjir dengan adanya kegiatan pelatihan dan pendampingan pengembangan diri.