Noor Faizah
RS Roemani Muhammadiyah Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Terapi Foot Massage untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Ruang Sulaiman 4 RS Roemani Muhammadiyah Semarang Lailia Fitriana Putri; Dian Kartikasari; Noor Faizah
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 12 (2023): Volume 3 Nomor 12 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i12.11618

Abstract

ABSTRACT Hypertension is a condition in which a person experiences an increase in blood pressure above normal as indicated by the systolic number (top) and diastolic number (bottom) on a blood pressure check using a blood pressure measuring device, either in the form of a mercury cuff (Sphygomanometer) or other digital devices. , non-pharmacological therapy to reduce hypertension, namely foot massage can improve the smooth return of blood to the heart, dilate blood vessels, stimulate parasympathetic activity, and ultimately produce a relaxation response that lowers blood pressure making blood flow back to the heart smooth. Able to provide comprehensive nursing care to hypertensive patients with the application of foot massage. This study accessed the PubMed, MEDLINE, PsycINFO databases, and extensive searches on Googlescholar for articles in Indonesian. The search was carried out by combining keywords: “hypersensitivity,” “foot massage” “blood pressure” . Participants in this study were patients with hypertension. The results of this study indicate that foot massage therapy has positive results in reducing blood pressure with an average reduction in systolic pressure of 3.6 MmHg and a diastolic pressure of 5.3 MmHg from the blood pressure before foot massage therapy of 190/115 MmHg after the intervention of foot massage therapy on day 3 of 158/94 MmHg. This study is expected to be a reference for the hospital to improve foot massage therapy activities. Further research with better methodologies and theoretical frameworks is needed to seek more specific treatments/actions. Keywords: Foot massage, Hypertension, Blood pressure.  ABSTRAK Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka diastolic (bagian bawah) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa (Sphygomanometer) ataupun alat digital lainnya, terapi non farmakologis untuk menurunkan hipertensi yaitu foot massage dapat meningkatkan kelancaran kembalinya darah ke jantung, melebarkan pembuluh darah, merangsang aktivitas parasimpatis, dan pada akhirnya menghasilkan respon relaksasi yang menurunkan tekanan darah membuat aliran darah balik menuju jantung menjadi lancar. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif pada pasien hipertensi dengan penerapan foot massage. Penelitian ini mengakses database PubMed, MEDLINE, PsycINFO, dan pencarian luas pada googlescholar untuk artikel berbahasa Indonesia. Pencarian dilakukan dengan mengkombinasi kata kunci: “hipersensi,” “foot massage” “tekanan darah” . Partisipan pada studi ini adalah pasien dengan hipertensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi foot massage mempunyai hasil yang positif terhadap penurunan tekanan darah dengan hasil rata rata angka penurunan tekanan sistolik yaitu 3,6 MmHg dan tekanan diastolik sebesar 5,3 MmHg dari angka tekanan darah sebelum dilakukan terapi foot massage 190/115 MmHg setelah dilakukan intervensi terapi foot massage pada hari ke 3 sebesar 158/94 MmHg. Studi ini diharapkan dapat menjadi referensi pihak rumah sakit untuk meningkatkan kegiatan terapi foot massage. Penelitian lanjutan dengan metodologi dan kerangka teori yang lebih baik diperlukan untuk mencari terapi/tindakan yang lebih spesifik. Kata Kunci: Foot Massage, Hipertensi, Tekanan Darah.
Hubungan penerapan Teknik Brand Daroff Pada Pasien dengan Vertigo di Ruang Sulaiman 4 Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang Tesa Natasya; Dian Kartikasari; Noor Faizah
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 12 (2023): Volume 3 Nomor 12 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i12.11620

Abstract

ABSTRACT Vertigo is a symptom or feeling in which the environment around seems to be moving or spinning and usually accompanied by nausea and loss of balance. The Brandt-Daroff's non-pharmacological management is a form of physical therapy to treat vestibular disorders such as vertigo. The purpose of this therapy is to help vertigo sufferers adapt to the balance disorder. It has the effect of increasing blood to the brain so that it can improve the function of the body's balance organs and maximize the work of the sensory system. This study aims to determine the influence of the Brand Daroff technique on pain in vertigo with patients. This research was a case study in a patient with vertigo at Sulaiman Ward at Roemani Muhammadiyah Hospital, Semarang. The intervention given in this study was the Brandt-Daroff exercise to reduce pain. In this study, the results showed that there was a positive effect of Brandt Daroff exercise in reducing pain in a vertigo patient. The pain scale on the first day was 7, 6 on the second day, 5 on the third day, and 3 on the fourth day. There was a positive effect of Bandt-Daroff exercise to reduce pain in vertigo patients. It is expected the hospital can implement this non-pharmacological therapy as a nursing care for vertigo patients. Keywords: Brand Daroff, Vertigo, Pain  ABSTRAK Vertigo adalah suatu gejala atau perasaan dimana seseorang atau benda disekitar seolah-olah bergerak atau berputar, biasanya disertai dengan mual dan kehilangan keseimbangan. Penatalaksanaan non farmakologi Brand Daroff salah satu bentuk terapi fisik untuk mengatasi gangguan vestibular seperti vertigo. Tujuan latihan Brand Daroff untuk mengadaptasikan pasien terhadap gangguan keseimbangan pada penderita vertigo. Latihan brand daroff memberikan efek peningkatan darah ke otak sehingga dapat memperbaiki fungsi alat keseimbangan tubuh dan memaksimalkan kerja dari sistem sensori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian teknik Brand Daroff terhadap nyeri pada pasien vertigo. Desain penelitian ini menggunakan studi kasus pada pasien dengan vertigo di ruang Sulaiman 4 RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Intervensi yang digunakan pada penelitian ini teknik brand daroff untuk menurunkan nyeri. Pada penelitian ini dapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh pada terapi brand  daroff dalam menurukan nyeri pada pasien vertigo. Dimana skala nyeri pada hari pertama 7, hari kedua 6, pada hari ketiga 5 dan pada hari keempat menjadi 3. Terdapat pengaruh pemberian brand daroff untuk menurunkan nyeri pada pasien vertigo. Diharapkan pihak lahan praktik atau rumah sakit dapat mengimplementasikan terapi non-farmakologis teknik brand daroff dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien vertigo Kata Kunci: Brand Daroff, Vertigo, Nyeri