Abstrak: Radiasi sinar matahari yang diterima permukaan bumi adalah penyebab terjadinya penguapan. Penelitian Deskriptif telah dilakkan, yang bertujuan untuk melakukan estimasi evaporasi dan menentukan variasi spasialnya berbasis intensitas penyinaran matahari normal (Direct Normal Irradiation, DNI) di Pulau Lombok. Data penelitian berupa data DNI diakses dari Global Solar Atlas dan dikonversi menjadi satuan mm/hari setara dengan potensi rerata evaporasi di pulau Lombok. Adapun nilai evapotranspirasi potensial (ETo), dihutng berdasarkan rumus Holdredge, berbasis suhu rata-rata udara setempat. Data yang digunakan dalam penelitian, yaitu, intensitas DNI, suhu udara dan rentang ketinggian tempat di atas permukaan laut. Hasil penelitian menunjukan, bahwa intensitas penyinaran mathari di Pulau Lombok bevariasi secara spasial berdasarkan variasi faktor topografi; rerata intensitas DNI harian secara bertahap menurun, dari dataran rendah (0-200 mdpl) sebesar 4,75 kWh/m, dataran medium (>200-700 mdpl) 3,6 kWh/m2 dan dataran tinggi (>700 mdpl) 2,9 kWh/m2 DNI. Faktor. Nilai rerata evaporasi 5,3 mm/hari, dan ETo 3,5 mm/hari. Koefisien lapse, yaitu penurunan suhu udar sebagai fungsi ketinggian tempat 5,8oC/1000 m dpl.