Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Digitization of Villages in Improving Public Services and Technology-Based Archiving in Balikpapan Sub-District Gunawan Gunawan; Shinta Palupi; Richki Hardi
Jurnal Solusi Masyarakat (JSM) Vol 1, No 1 (2023): Pembangunan Masyarakat
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsm.v1i1.12185

Abstract

Improving public services and efficiency in archiving are important aspects of optimizing governance at the subdistrict level. In an increasingly advanced era of information technology, the digitization of subdistricts offers a promising solution to enhance the quality of public services and the effectiveness of archiving. This paper aims to describe the implementation of subdistrict digitization in enhancing technology-based public services and archiving in the Balikpapan District. This research utilizes a descriptive method by collecting data through literature review, observation, and interviews with relevant parties in the Balikpapan subdistrict. The research findings indicate that subdistrict digitization has successfully provided significant positive impacts in improving public services and archiving efficiency in the Balikpapan District. In terms of public services, subdistrict digitization enables easier and faster access for the community to obtain information and services from the subdistrict government. The utilization of technology-based applications such as public service portals and mobile applications allows the public to submit administrative requests, access essential information, and provide feedback online. This accelerates the service process and reduces excessive bureaucracy. Furthermore, subdistrict digitization also contributes to archiving effectiveness. By adopting a technology-based archiving system, important documents can be stored electronically and well-organized. The use of database technology enables more efficient document search and management, reducing the risk of document loss or damage, and improving the speed of information access. Although there are several challenges in implementing subdistrict digitization, such as limited resources and resistance to change, the efforts made by the Balikpapan subdistrict have proven the positive benefits of adopting this technology. Subdistrict digitization has made a significant contribution to enhancing public services and archiving in the Balikpapan District and can serve as an example for other subdistricts in optimizing technology-based governance.
PENGOLAHAN SAMPAH DIGITAL BERBASIS 4R DAN TANGGUNG JAWAB MASYARAKAT DALAM MENJAGA LINGKUNGAN DI KOTA BALIKPAPAN Gunawan Gunawan; Shinta Palupi
Gotong Royong Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : CV. Akira Java Bulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah mendorong peningkatan signifikan dalam jumlah sampah digital, seperti perangkat elektronik yang sudah tidak digunakan, data tidak terpakai, dan berbagai jenis limbah teknologi lainnya. Kota Balikpapan sebagai salah satu kota berkembang di Indonesia mengalami tantangan besar dalam mengelola sampah digital ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pengolahan sampah digital berbasis prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recycle, dan Replace) serta mengevaluasi peran dan tanggung jawab masyarakat dalam menjaga lingkungan dari dampak negatif sampah digital. Metodologi penelitian meliputi analisis kualitatif melalui wawancara mendalam dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah kota, masyarakat, dan pelaku industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip 4R dalam pengelolaan sampah digital mampu mengurangi dampak lingkungan secara signifikan, dengan strategi pengurangan dan daur ulang menjadi yang paling efektif. Namun, kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat Balikpapan masih perlu ditingkatkan melalui program edukasi dan kampanye lingkungan yang lebih intensif. Implementasi kebijakan pengelolaan sampah digital yang lebih komprehensif dan dukungan dari berbagai sektor sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di masa depan. Studi ini menyarankan adanya integrasi antara teknologi hijau dan peningkatan tanggung jawab sosial dalam manajemen sampah digital untuk mencapai keberlanjutan lingkungan di Kota Balikpapan.