Novita Endang Fitriyani
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Program Rujuk Balik Apotek Kimia Farma 437 di Kota Purwokerto Novita Endang Fitriyani; Iva Rinia Dewi; Mersi Nawangsari
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v2i2.44

Abstract

Latar Belakang: Federasi Diabetes Internasional mencatat bahwa 537 juta orang dewasa hidup dengan diabetes di seluruh dunia. Indonesia berada di posisi kelima dengan 19,47 juta penderita diabetes. Pada profil kesehatan Kabupaten Banyumas tahun 2020 angka kejadian DM di Kabupaten Banyumas sebanyak 23.858 yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar sebanyak 23.858 atau 100%. Kepatuhan merupakan komponen penting dari pengobatan. Kepatuhan pasien juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu pengobatan. Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan obat DM tipe 2 dan karakteristik pasien PRB di Apotek Prolanis Kimia Farma 437 Kota Purwokerto. Metode: yang digunakan adalah penelitian cross sectional dengan teknik random sampling. Hasil penelitian ini adalah tingkat kepatuhan penggunaan obat DM tipe 2 pada pasien PRB Prolanis dengan kategori tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 12 (11,9%). Dengan karakteristik jenis kelamin tertinggi adalah perempuan sebanyak 59 (58,4%), dengan usia rata-rata >65 tahun sebanyak 41 (40,6%), dengan pendidikan tertinggi SMA/SMK sebanyak 37 (36,6%), dan dengan jenis pekerjaan terbanyak Pensiunan sebanyak 33 (32,7%). Hasil: dari penelitian ini adalah tingkat kepatuhan penggunaan obat DM tipe 2 pada pasien PRB Prolanis dengan kategori tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 12 (11,9%), dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 6 (14,3%), dengan rata-rata usia 45-55 tahun sebanyak 6 orang (24%), dengan pendidikan SMP sebanyak 4 orang (19%) dan dengan jenis pekerjaan sebagai pedagang sebanyak 3 orang (37,5%). Karakteristik penderita PRB Prolanis dengan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan sebanyak 59 (58,4%) dan pendidikan terbanyak SMA/SMK sebanyak 37 ( 36,6 %), dan dengan jenis pekerjaan terbanyak Pensiunan sebanyak 33 (32,7%). Kesimpulan: Rata-rata pasien diabetes melitus patuh dalam mengkonsumsi obat
Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Perilaku Swamedikasi Common Cold pada Siswa Farmasi di SMK Ma’arif Nu 2 Ajibarang Novita Endang Fitriyani; Dyah Ayu Widowati; Nur Kholifah
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i1.68

Abstract

Latar Belakang: Swamedikasi merupakan pengobatan sendiri yang dilakukan seseorang dari pengenalan keluhan atau gejala sampai dengan pemilihan dan penggunaan obat. Common cold merupakan penyakit yang disebabkan virus selesma dengan gejala dominan meler, mampet, bersin, nyeri tenggorokan, dan batuk. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasionl tahun 2022, Badan Pusat Statistik mencatat persentase penduduk Jawa Tengah yang melakukan swamedikasi sebanyak 82,55%. Tujuan: untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku terhadap swamedikasi common cold pada siswa farmasi SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang. Metode: penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan teknik stratified random sampling. terhadap 75 responden dengan mengisi kuesioner. Pengolahan data menggunakan bantuan SPSS dengan uji chi square. Hasil: penelitian menunjukkan dari 75 responden terdapat 70,7% responden yang memiliki pengetahuan baik dan 65,3% responden memiliki perilaku positif. Hasil uji statistik pengetahuan dengan perilaku swamedikasi common cold dengan nilai p value=0,206(>0,05). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi common cold.
Pengaruh Konseling Terhadap Tingkat Kepatuhan Konsumsi Suplemen Tambah Darah Pada Kejadian Anemia Ibu Hamil Di Klinik Utama Duta Rahayu Sidareja Adi Susanto; Novita Endang Fitriyani; Amelia Resti Fauzi
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i2.78

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang paling umum dan berpotensi serius di dunia, kelompok yang rentan mengalami anemia adalah wanita usia subur dan ibu hamil, anemia pada kehamilan didefinisikan sebagai kadar hemoglobin kurang dari 11 g/dL akibat jaringan tidak mampu produksi eritrosit (Erytropoetic) untuk pertahankan Hb normal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menegetahui pengaruh konseling terhadap tingakat kepatuhan konsumsi suplemen tambah darah pada anemia ibu hamil. Penelitian ini dilakukan di Klinik Utama Duta Rahayu Sidareja. Metode: penelitian ini berjenis quasi eksperimental dengan populasi 122 responden dibagi menjadi dua kelompok dengan jumlah 61 responden sebagai kelompok perlakuan dan 61 responden sebagai kelompok kontrol. Analisis data yang digunakan yaitu uji Independent t-test. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan nilai p value 0,000 dengan batas kemaknaan <0,05. Kesimpulan: penelitian ini ada pengaruh dari konseling yang diberikan dengan media brosur terhadap Tingkat kepatuhan konsumsi suplemen tambah darah pada kejadian anemiaibu hamil
Kajian Administratif Dan Farmasetis Serta Klinis Pada Resep Dokter Di Apotek Waluyo Purwokerto Iva Rinia Dewi; Novita Endang Fitriyani; Annisa Dwi Ayuhan
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i2.83

Abstract

Latar Belakang: Kegiatan pengkajian resep meliputi kelengkapan administratif, kesesuaian farmasetis dan pertimbangan klinis untuk mencegah terjadinya medication error. Medication error pernah terjadi di Apotek Waluyo Purwokerto akibat dari tidak lengkap lengkapnya resep yaitu tidak ada pencantuman berat badan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian persyaratan administratif, persyaratan farmasetis dan persyaratan klinis pada resep dokter yang masuk pada Apotek Waluyo Purwokerto. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data sekunder berupa resep dokter. Resep yang diteliti sebanyak 100 resep. Besarnya sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Hasil penelitian dianalisis dengan metode deskriptif. Kesesuaian komponen persyaratan administratif, persyaratan farmasetis dan persyaratan klinis resep dilihat dari ada tidaknya komponen tersebut pada resep. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa resep yang memenuhi standar Permenkes No. 73 Tahun 2016 ditinjau dari persyaratan administratif adalah 0%. Kesesuaian persyaratan farmasetis yaitu 45%, sedangkan kesesuaian persyaratan klinis adalah 42%. Kesimpulan: Diperlukan adanya sosialisasi dalam penulisan resep kepada dokter yang sesuai dengan Permenkes No. 73 Tahun 2016 dan apoteker diharapkan selalu melakukan pengkajian resep mengacu pada Permenkes No. 73 Tahun 2016 serta senantiasa meningkatkan komunikasi antara dokter, apoteker dan pasien untuk menghindari terjadinya medication error