Dida Hae Kati
Sekolah Tinggi Teologi Mawar Saron Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : The Way: Jurnal Teologi dan Kependidikan

MAKNA FRASA “JAGALAH HATI” DALAM AMSAL 4 :23 BAGI KAUM MUDA POSTMODERN Jhoni Cong; Dida Hae Kati; Serepina Yoshika Hasibuan
The Way: Jurnal Teologi dan Kependidikan Vol. 10 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Bethel The Way Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54793/teologi-dan-kependidikan.v10i1.133

Abstract

Postmodern ialah era yang memunculkan sebuah pemahaman baru di kalangan kehidupan masyarakat yakni paham relativisme. Paham ini menyatakan bahwa kebenaran ialah bersifat relative, tergantung pada kondisi kehidupan. Berdasarkan pandangan paham relativisme, kebenaran Firman Allah adalah suatu hal yang tidak mutlak, sebab kebenaran menurut seseorang belum tentu kebenaran menurut orang lain. Hal ini akan membawa pengaruh negatif bagi pertumbuhan iman anak-anak muda Kristen dan dapat membuat mereka menjauh dari kebenaran yang hakiki berdasarkan pengajaran Alkitab. Oleh sebab itu, pada penelitian ini penulis meneliti bagaimana nasihat tentang menjaga hati di Amsal 4:23 dapat dimaknai dalam konteks kaum muda dalam mempertahankan imannya di era postmodern ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan eksegesis ayat dan menemukan makna penting dari frasa menjaga hati. Hasil tafsiran yang ditemukan adalah menjaga hati diimplementasikan dengan berpegang teguh pada kebenaran Alkitab dan bersikap toleran tanpa mereduksi iman. Relativisme tidak bisa diterima sebelum adanya fondasi kebenaran yang kuat dalam hati kaum muda postmodern.