Maestro Parfum, brand parfum yang berdiri sejak 2007 dan beroperasi di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, mengamati peningkatan minat terhadap parfum dari berbagai segmen pasar, termasuk remaja, dewasa, dan eksekutif. Pada tahun 2018, mereka mulai aktif dalam pemasaran melalui media sosial. Melalui kerjasama dengan perusahaan luar negeri, Maestro Parfum mengimpor berbagai macam biang parfum seperti Argevilee, Parfek, Luzzi, Charaboth, dan Essence. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi strategi digital communication marketing Maestro Parfum dalam meningkatkan minat beli konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. hasil penelitian menunjukkan bahwa Maestro Parfum menerapkan Email Marketing yang efektif untuk mengirimkan penawaran khusus dan diskon yang relevan, meningkatkan keterlibatan pelanggan. Konten visual yang menarik dan panggilan tindakan yang jelas dalam email juga mempengaruhi pelanggan untuk melakukan pembelian atau mengeksplorasi produk lebih lanjut. Selain itu, strategi Content Marketing Maestro Parfum berfokus pada pembuatan konten yang relevan dan menarik bagi audiens mereka. Konten ini dipromosikan melalui media sosial dan situs web, memungkinkan perusahaan mencapai audiens yang lebih luas. Kolaborasi dengan influencer dan penggunaan fitur-fitur platform media sosial juga meningkatkan dampak strategi ini. Maestro Parfum memastikan bahwa konten yang disajikan memberikan nilai tambah kepada audiens, membangun hubungan yang mendalam, dan memperkuat kesetiaan terhadap merek.