Mahadewi, Luh Putu Putrini
Ngayah : Majalah Aplikasi IPTEKS

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP BOOK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS III SEKOLAH DASAR Masturah, Elisa Diah; Mahadewi, Luh Putu Putrini; Simamora, Alexander Hamonangan
Jurnal Edutech Undiksha Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.326 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v6i2.20294

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya sumber belajar yang inovatif dan hasil belajar IPA siswa yang kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan proses pengembangan media pembelajaran berbasis Pop-Up Book, (2) mengetahui validitas hasil produk media pembelajaran berbasis Pop-Up Book, (3) mengetahui efektivitas media pembelajaran berbasis Pop-Up Book. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan metode wawancara, kuesioner, tes, dan pencatatan dokumen. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar pencatatan dokumen, lembar kuesioner, dan tes dalam bentuk pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) media pembelajaran berbasis Pop-Up Book dikembangkan menggunakan model ADDIE melalui 5 tahapan yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. (2) hasil validitas media pembelajaran berbasis Pop-Up Book dinyatakan valid dari review para ahli dan pengguna dengan presentase tingkat pencapaian dari hasil review ahli isi mata pelajaran 95,8% (sangat baik), hasil review ahli desain pembelajaran 88% (baik), hasil review ahli media pembelajaran 98,5% (sangat baik), uji coba perorangan 92% (sangat baik), uji coba kelompok kecil 91,67% (sangat baik), dan uji coba lapangan 90,08% (sangat baik). (3) efektivitas media pembelajaran berbasis Pop-Up Book menunjukkan nilai rata-rata pretest 53,33 dan posttest 88,21. Setelah dilakukan perhitungan secara manual diperoleh hasil thitung (22,08) > ttabel (2,009) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian media pembelajaran berbasis Pop-Up Book efektif meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III A SD Mutiara Singaraja.Kata kunci: ADDIE, Hasil Belajar, IPA, Pengembangan, Pop-Up Book.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERORIENTASI PENDEKATAN ILMIAH PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 NEGARA Jannu, Ni Putu Ayu Rani Puspita; Suwatra, Ignatius I Wayan; Mahadewi, Luh Putu Putrini
Jurnal Edutech Undiksha Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.514 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v6i2.20327

Abstract

Permasalahan yang terjadi di kelas VIII SMP Negeri 3 Negara adalah kurang tersedianya media yang sesuai dengan karakteristik siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan multimedia interaktif berorientasi pendekatan ilmiah, (2) menguji kualitas hasil validasi pengembangan multimedia interaktif berorientasi pendekatan ilmiah, (3) mengetahui efektivitas pengembangan multimedia interaktif berorientasi pendekatan ilmiah. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yaitu model Hannafin and Peck. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pencatatan dokumen, kuesioner, dan tes. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar wawancara, kuesioner, dan tes objektif pilihan ganda. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif, dan analisis statistik inferensial (uji-t). Subjek penelitian ini adalah 28 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Negara Tahun Pelajaran 2017/2018. Hasil penelitian ini yaitu: (1) rancang bangun multimedia interaktif meliputi tiga tahapan yaitu, tahap analisis kebutuhan, tahap desain, dan tahap pengembangan dan implementasi. (2) Multimedia interaktif berorientasi pendekatan ilmiah mata pelajaran Bahasa Indonesia valid dengan: (a) nilai ahli isi mata pelajaran 96% dengan predikat sangat baik, (b) nilai ahli desain pembelajaran 78,9% dengan predikat baik, (c) nilai ahli media pembelajaran 90,8% dengan predikat sangat baik, (d) hasil uji coba perorangan 94,9% dengan predikat sangat baik, (e) hasil uji coba kelompok kecil 90% dengan predikat sangat baik, (f) hasil uji coba lapangan 93% dengan predikat sangat baik. (3) Multimedia interaktif berorientasi pendekatan ilmiah efektif digunakan dalam pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa setelah menggunakan multimedia interaktif berorientasi pendekatan ilmiah mata pelajaran Bahasa Indonesia.Kata kunci: Multimedia Interaktif, Pendekatan Ilmiah, Pengembangan
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MODEL VAK PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V DI SDN 2 BANJAR BALI Pratama, I Wayan Aditya; Mahadewi, Luh Putu Putrini; suartama, I Kadek
Jurnal Edutech Undiksha Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.892 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v5i1.20635

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi dari media pembelajaran yang digunakan oleh guru belum mampu menjangkau gaya belajar siswa yang beragam .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) rancang bangun produk multimedia interaktif, (2) hasil validitas multimedia interaktif, (3) efektivitas dari pengembangan multimedia interaktif berbasis model Visualization Auditory Kinestetic pada mata pelajaran IPA siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2016/2017 di SDN 2 Banjar Bali. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pencatatan dokumen, kuesioner dan tes. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar pencatatan dokumen, lembar kuesioner, dan tes objektif tipe pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) rancang bangun produk multimedia interaktif ini menggunakan model pengembangan Hannafin and Peck, (2) validasi produk multimedia interaktif ini di lakukan oleh ahli isi mata pelajaran dengan hasil 97,3 %, ahli desain dengan hasil 90%, dan ahli media dengan hasil 96,6%, kemudian untuk uji coba perorangan dengan hasil 98,2%, uji kelompok kecil dengan hasil 97,8% dan uji lapangan dengan hasil 97,2% berdasarkan enam hasil tersebut multimedia interaktif berada pada kualifikasi sangat baik, (3) berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung sebesar 6,283. Kemudian harga thitung dibandingkan dengan harga t pada tabel dengan db = n1 + n2 – 2 = 20 + 20 – 2 = 38. Harga ttabel untuk db 38 dan dengan taraf signifikansi 5% (α = 0,05) adalah 2,423. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia interktif. Dengan demikian multimedia interaktif yang di kembangkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V di SDN 2 Banjar Bali.Kata-kata kunci: Multimedia Interaktif, Pengembangan, VAK.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BUDAYA MASYARAKAT HINDU BALI KELAS IV SDN 3 BANJAR TEGAL Bekagema, Megasepa Duade; Mahadewi, Luh Putu Putrini; Tastra, I Dewa Kade
Jurnal Edutech Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v4i1.20212

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan pendidikan yang tercermin dari rendahnya mutu sumber daya manusia akibat dari kurangnya perhatian guru dalam kualitas proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan media video pembelajaran; (2) mengetahui kualitas hasil pengembangan media video pembelajaran; dan (3) menguji keefektifan media video pembelajaran terhadap peningkatan hasil belajar Agama Hindu kelas IV SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model Hannafin dan Peck. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pencatatan dokumen, kuesioner dan tes. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar pencatatan dokumen, kuesioner, dan tes objektif. Hasil penelitian menunjukkan (1) rancang bangun dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap analisis kebutuhan, desain, serta pengembangan dan implementasi. (2) Kualitas hasil pengembangan media video pembelajaran berdasarkan dari hasil review ahli isi sebesar 92% pada kualifikasi sangat baik. Ahli desain sebesar 89,3% pada kualifikasi baik. Ahli media sebesar 87,5% pada kualifikasi baik. Hasil uji perorangan sebesar 93,3%, hasil uji kelompok kecil sebesar 91,2%, dan hasil uji lapangan sebesar 93,1% masing-masing pada kualifikasi sangat baik sehingga kualitas media video ini dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut. (3) Keefektifan media video pembelajaran diuji dari penghitungan hasil belajar t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil belajar Agama Hindu siswa setelah menggunakan media (87,50) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (55,42). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan video pembelajaran efektif untuk meningkatkan hasil belajar Agama Hindu siswa kelas IV SD Negeri 3 Banjar Tegal tahun 2016/2017.Kata kunci: pengembangan, video pembelajaran, Hannafin dan Peck.
PENGEMBANGAN INSTRUCTIONAL GAME DENGAN MODEL LUTHER PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII DI SMP LAB UNDIKSHA Isnawan, I Wayan Indra; Mahadewi, Luh Putu Putrini; Jampel, I Nyoman
Jurnal Edutech Undiksha Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.645 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v6i2.20287

Abstract

Penelitian pengembangan ini di latarbelakangi oleh rendahanya hasil belajar IPA. Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran masih menggunakan pembelajaran yang berpusat pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun Instructional Game dengan Model Luther (2) mendeskripsikan kualitas hasil validitas pengembangan Instructional Game dengan Model Luther menurut para ahli dan uji coba produk, (3) mengetahui efektivitas Instructional Game dengan Model Luther. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dan model pengembangan adalah model Luther. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, pencatatan dokumen, kuesioner, dan tes objektif tipe pilihan ganda. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian (1) Rancang bangun Instructional Game dengan Model Luther dengan model Luther meliputi enam tahapan: (a) tahap konsep, (b) tahap desain, (c) tahap pengumpulan bahan, (d) tahap pembuatan, dan (e) tahap uji coba, (f) tahap distribusi. (2) Instructional Game dengan Model Luther valid dengan: (a) hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukkan Instructional Game dengan Model Luther berpredikat sangat baik (100%), (b) hasil review ahli Instructional Game menunjukkan produk berpredikat sangat baik (90%), (c) hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan Instructional Game dengan Model Luther berpredikat sangat baik (93%), (d) hasil uji perorangan menunjukkan Instructional Game berpredikat sangat baik (90%), hasil uji kelompok kecil menunjukkan Instructional Game berpredikat sangat baik (91%). Hasil uji lapangan menunjukkan produk berpredikat sangat baik (92,02%). (3) Instructional Game dengan Model Luther yang dikembangkan efektif meningkatkan hasil belajar IPA (thitung = 15,576 > ttabel = 2,013 pada taraf signifikansi 5%). Ini berarti bahwa Instructional Game dengan Model Luther terbukti efektif secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar IPA.Kata kunci: Instructional Game, Model Luther, Pengembangan
PENGEMBANGAN LKS IPA BERMUATAN KARAKTER DENGAN SETTING GUIDED INQUIRY DI SD NEGERI 1 ASTINA Purniasih, Komang Rian; Pudjawan, Ketut; Mahadewi, Luh Putu Putrini
Jurnal Edutech Undiksha Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.972 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v5i1.20204

Abstract

Penelitian Pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan LKS bermuatan karakter, (2) mendeskripsikan validitas hasil pengembangan LKS bermuatan karakter (3) mengetahui efektifitas LKS bermuatan karakter. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara, pencatatan dokumen, kuesioner, dan tes. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu pedoman wawancara, laporan pencatatan dokumen, angket/kuesioner, dan tes objektif. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, teknik analisis deskriptif kuantitatif, dan teknik analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) rancangan pengembangan LKS IPA bermuatan karakter model pengembangan ADDIE yang terdiri dari analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi, (2) Hasil validitas produk yang diperoleh menyatakan LKS bermuatan karakter sudah valid dari review para ahli dan uji coba pengguna dengan: (a) hasil review ahli isi mata pelajaran IPA menunjukkan LKS berpredikat sangat baik (91,91%), (b) hasil review ahli media menunjukkan LKS berpredikat sagat baik (90%), (c) hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan LKS berpredikat sangat baik (96%), (d) hasil uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan menunjukkan LKS berpredikat baik (88,33%), sangat baik (90%) dan baik (86%). (3) Pada uji efektivitas LKS bermuatan karakter menunjukan hasil t-hitung (19,96) > t-tabel (2,00). Ini berarti, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan LKS bermuatan karakter. Dengan demikian LKS yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA.Kata-kata kunci: pengembangan, LKS IPA, bermuatan karakter
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA TUTORIAL INTERAKTIF SUMBER DAYA ALAM DAN TEKNOLOGI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SDN 3 BANYUASRI Gama, I Gede Balik Sutama; Mahadewi, Luh Putu Putrini; Jampel, I Nyoman
Jurnal Edutech Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.288 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v4i1.20209

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yaitu keterbatasan media pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun produk multimedia tutorial interaktif pada mata pelajaran IPA, (2) mengetahui kualitas produk multimedia tutorial interaktif menurut review ahli, dan uji coba yang dilakukan siswa, dan (3) mengetahui efektivitas multimedia tutorial interaktif pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Validasi multimedia dilakukan oleh ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Efektivitas multimedia dilakukan oleh 18 siswa menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, pencatatan dokumen, kuesioner dan tes objektif. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial uji-t. Hasil penelitian ini adalah (1) rancang bangun pengembangan multimedia tutorial interaktif mulai dari langkah analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi; (2) kualitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan siswa yaitu: a) ahli isi pembelajaran 93,3% berada pada kategori sangat baik; b) ahli desain pembelajaran 83,3% berada pada kategori baik; c) ahli media pembelajaran 87,8% berada pada kategori baik; d) uji coba perorangan 91,9% berada pada kategori sangat baik; e) uji coba kelompok kecil 93% berada pada kategori sangat baik; f) uji coba lapangan 92,4% berada pada kategori sangat baik; (3) berdasarkan uji hipotesis ditunjukkan bahwa harga thitung=14,7914 > ttabel=2,032. Dengan demikian multimedia tutorial interaktif ini efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV di SDN 3 Banyuasri.Kata kunci: ADDIE, IPA, penelitian pengembangan, tutorial interaktif
PENGEMBANGAN MEDIA WALL CHART UNTUK MENSTIMULASI ASPEK PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK RA ATH – THOORIQ KELOMPOK B TAHUN PELAJARAN 2018-2019 Apriliani, Fitri; Pudjawan, Ketut; Mahadewi, Luh Putu Putrini
Jurnal Edutech Undiksha Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.012 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v7i1.20007

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran hanya menggunakan majalah sehingga anak merasa jenuh. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui rancang bangun pengembangan media media wall chart (bagan dinding), (2) mengetahui hasil validasi media wall chart (bagan dinding), (3) menguji efektivitas media wall chart (bagan dinding) dalam menstimulasi perkembangan kognitif anak RA Ath-Thooriq kelompok B tahun pelajaran 2018-2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, metode pencatatan dokumen, kuesioner dan observasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman wawancara, lembar pencatatan dokumen, lembar kuesioner, dan pedoman observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Rancang bangun media wall chart melalui tahap pengembangan ADDIE meliputi lima tahapan, yaitu (a) analysis (analisis), (b) design (perancangan), (c) development (pengembangan), (d) implementation (implementasi), (e) evaluation (evaluasi). (2) Hasil dari validasi media Wall chart (bagan dinding) berdasarkan dari hasil review ahli dikualifikasikan sangat baik. Persentase tingkat pencapaian dari review ahli isi, desain pembelajaran, dan media pembelajaran yaitu 92,30%, 94,28%, dan 97,33%. Berdasarkan dari hasil uji coba produk dikualifikasikan sangat baik. Persentase tingkat pencapaian dari uji coba perorangan, kelompok kecil, dan lapangan yaitu 92,66%, 95% dan 98,81%. (3) efektivitas wall chart menunjukkan rata-rata nilai pre-test 33,52 dan nilai post-test 40,69. Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan uji-t diperoleh hasil thitung (9,521) > ttabel (2,015) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah menggunakan media wall chart (bagan dinding) tema “Negaraku”. Dengan demikian, media wall chart efektif meningkatkan aspek perkembangan kognitif siswa RA Ath-Thooriq Kelompok B.Kata kunci: ADDIE, Pengembangan, Wall Chart
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEDERHANA “KOTAK HITUNG” PADA TEMA LINGKUNGANKU BIDANG MATEMATIKA DI KELAS II SD NEGERI 2 LILIGUNDI Widiada, I Gede Indra; Parmiti, Desak Putu; Mahadewi, Luh Putu Putrini
Jurnal Edutech Undiksha Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.456 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v6i1.20275

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa akibat dari tidak tersedianya media pembelajaran yang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan rancang bangun media sederhana kotak hitung, (2) menguji validasi media sederhana kotak hitung, dan (3) mengetahui efektivitas penerapan media sederhana kotak hitung. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Luther. Tahapan dari model Luther digunakan sebagai acuan dalam memproduksi dan memvalidasi media sederhana kotak hitung. Data dikumpulkan dengan metode pencatatan dokumen, observasi, kuisioner, wawancara, dan tes tertulis. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif, dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini adalah (1) deskripsi dari rancang bangun pengembangan media sederhana kotak hitung dengan prosedur pengembangan model Luther; (2) Media sederhana kotak hitung valid dengan hasil uji para ahli dan uji coba produk yaitu: ahli media pembelajaran diperoleh persentase 96% dengan kualifikasi sangat baik, ahli desain pembelajaran diperoleh persentase 98% dengan kualifikasi sangat baik, ahli materi pembelajaran diperoleh persentase 100% dengan kualifikasi sangat baik, uji coba perorangan diperoleh persentase 97% dengan kualifikasi sangat baik, uji kelompok kecil diperoleh persentase 98% dengan kualifikasi sangat baik, uji lapangan diperoleh persentase 100% dengan kualifikasi sangat baik; (3) Penerapan media sederhana kotak hitung efektif meningkatkan hasil belajar matematika siswa yang ditunjukkan dari hasil perolehan thitung = 7.375 dan ttabel = 1.812. Ini berarti thitung lebih besar dari ttabel (thitung>ttabel) sehingga dapat disimpulkan media sederhana kotak hitung efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II di SD Negeri 2 Liligundi pada tema lingkunganku bidang matematika materi operasi hitung dasar perkalian dan pembagian.Kata kunci: media sederhana, model Luther, pengembangan