Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Bermain Sebagai Sarana Pengembangan Kesejahteraan Fisik (Physical Well-being) pada para Lansia Wustari L. Mangundjaya; Lenny Utama Afriyenti
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 7 (2024): Mei
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/1mf8bz49

Abstract

Lansia atau lanjut usia adalah suatu masa dimana seseorang mulai memasuki masa penurunan kondisi fisiknya.  Meskipun demikian, hal ini tidak berarti mereka tidak dapat berkontribusi bagi masyarakat.  Untuk itu, agar Lansia dapat berdaya guna maka mereka harus dipersiapkan dan didukung untuk mencapai kesejahteraan fisik maupun kesejahteraan psikologis. Dalam hal ini meskipun menyadari bahwa aktivitas fisik perlu dan bermanfaat bagi dirinya, tetapi dengan berbagai alasan tertentu mereka kadangkala enggan untuk melakukannya. Untuk itu, aktivitas fisik yang diberikan dengan cara bermain dapat menjadi salah satu cara dalam meningkatkan kesejahteraan fisiknya yang akan diikuti oleh kesejahteraan psikologis. Program pengabdian ini dilakukan pada sebuah komunitas di Pengalengan Jawa Barat yang mayoritas anggotanya adalah Lansia. Berbagai jenis permainan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan fisik dilakukan. Hasil menunjukkan bahwa para Lansia menyukai kegiatan tersebut dan menginginkan supaya kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.
Mengembangkan Kepercayaan Diri Pada Anak Asuh Yayasan Panti Sosial MFR Di Tambun Utara Ririn Astriani; Riandi Wira Atmadja; Wustari L. Mangundjaya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 11 (2024): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i11.698

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan program pengembangan kepercayaan diri pada anak asuh yang tinggal di Yayasan Panti Sosial MFR yang berlokasi di Tambun Utara. Fokus utama adalah memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri anak asuh dan merancang strategi intervensi yang sesuai untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka. Program ini disusun dengan mempertimbangkan konteks kehidupan anak asuh dan karakteristik perkembangan mereka. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis bagi yayasan panti sosial MFR dan para pemangku jabatan dalam mengembangkan program serupa. Dengan adanya program peningkatan kepercayaan diri diharapkan dapat memberikan landasan positif bagi perkembangan pribadi dan sosial anak asuh, dan membantu mereka menghadapi tantangan hidup, serta meningkatkan peluang kesuksesan di masa depan.
Pendampingan Penanaman Budi Pekerti Pada Anak Asuh Yayasan Panti Sosial MFR Di Tambun Utara Rahmi Puji Maulani; Rizky Budi Sulistio; Salma Tara Dipa Kusmantoro; Wustari L. Mangundjaya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 11 (2024): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i11.702

Abstract

Anak-anak secara umum cenderung mengalami kesulitan memahami konsep baru dalam pendidikan budi pekerti, yang menghambat pembentukan karakter mereka. Tujuan penanaman budi pekerti ini untuk kehidupan nanti di masyarakat, dengan mempunyai perilaku yang baik menjadi tuntutan utama anak perlu menunjukkan perilaku yang baik dan sesuai dengan pendidikan budi pekerti dari keluarga dan sekolah. Metode yang digunakan untuk  penyuluhan dan pelatihan kepada peserta yang berjumlah 50 remaja laki-laki. Berhasilnya kegiatan pendampingan penanaman budi pekerti adalah dengan cara pelatihan dan penyuluhan materi budi pekerti terlihat dari pemahaman para peserta pelatihan yang berbeda dari sebelum dan sesudah peserta pelatihan dengan membandingkan sikap mereka melaui peragaan atau kegiatan roleplay mengenai contoh dari penerapan perilaku yang bermoral serta beretika sebagai bentuk realisasi manusia yang berbudi pekerti. Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat disimpilkan bahwa pencegahan terjadinya perilaku yang tidak baik terhadap remaja di Yayasan Panti Sosial Tambun.
Pendampingan Pengembangan Komunitas (Community Development) Menuju Kesejahteraan Sosial dan Psikologis Netty Merdiaty; Wustari L. Mangundjaya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 4 (2024): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i4.927

Abstract

Salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM).  Saat ini kegiatan PKM yang dilakukan oleh staf pengajar Fakultas Psikologi Ubhara Jaya adalah melakukan pengembangan/penguatan komunitas dengan tujuan akhir pengembangan kesejahteraan psikologis dan sosial. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada Yayasan Kesejahteraan Sosial Asiana yang berlokasi di Pengalengan.  Metode kegiatan pengabdian ini adalah Game/ role play, seminar, Drawing and telling. Berdasarkan hasil evaluasi peserta sangat menyukai kegiatan yang dilakukan dan betharap dapat dilakukan secara kontinyu.