This Author published in this journals
All Journal Jurnal Vokasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBINAAN KARAKTER DAN SPIRIT KEMALIKUSSALEHAN GENERASI MUDA ACEH DI SMA TANAH JAMBO AYE Agus Muliaman; Syafrizal Syafrizal; Devika Yuanita; M Ridwan Fadli
Jurnal Vokasi Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Vokasi (Maret)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v8i1.4598

Abstract

Generasi muda sekarang mengalami disorientasi, terjerat pada kepentingan yang hanya mementingkan kepentingan pribadi, dan terkadang tidak peduli, tidak mau tahu bagaimana keadaan pejuang yang telah memenangkan kemerdekaan dengan cara yang sulit [1]. Sebagai generasi penerus bangsa, harus memiliki landasan moral yang kokoh [2]. Keadaan Aceh sekarang, generasi muda tidak lagi menunjukkan tanda memiliki karakter dan spirit kepahlawanan seperti generasi terdahulu yang meneladani pahlawan dan ulama-ulama Aceh. Karakter kemalikussalehan yang akan diperkenalkan adalah bagaimana tatanan peradaban Aceh selama kerajaan Samudra Pasai yang benar melaksakan syariat islam menjadikan Aceh disegani dan dihormati oleh bangsa lain. Sifat-sifat yang ada pada Sultan Malikussaleh yang abid, penasehat, berhati pemurah telah mampu membuat masyarakat dimasa tersebut menjadi makmur dan sejahtera. Melalui pendidikan karakter dan spirit diharapkan generasi penerus tumbuh tangguh, taat pada ajaran agama [3]. Tujuan pengabdian ini agar generasi muda Aceh memiliki karakter dan spirit kepahlawanan Aceh terdahulu salah satunya yaitu Sultan Malikussaleh demi kemajuan Aceh. Pembinaan ini dilaksanakan di SMAN 1 Tanah Jambo Aye di kota Panton Labu. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu metode Direct Instruction dan metode dialog. Ada tiga tahap dalam melakukan pembinaan tersebut. Selain itu dilakukan penyebaran angket untuk mengukur evaluasi dan karakter Hasil Angket evaluasi karakter dan spirit kemalikussalehan pada pelaksanaan pengabdian rata-rata nilai yang didapat dari semua aspek sebesar 75,33 nilai ini tergolong tinggi dan hasil angket karakter pada pelaksanaan pengabdian berjumlah sepuluh pernyataan mendapatkan rata-rata nilai sebesar 77,80  nilai ini tergolong tinggi artinya rata-rata peserta merasa ingin menerapkan karakter kemalikussalehan dalam kehidupan sehari-hari, langkah untuk memajukan bangsaGenerasimuda sekarang mengalami disorientasi, terjerat pada kepentingan yang hanya mementingkan kepentingan pribadi, dan terkadang tidak peduli, tidak mau tahu bagaimana keadaan pejuang yang telah memenangkan kemerdekaan dengan cara yang sulit [1]. Sebagai generasi penerus bangsa, harus memiliki landasan moral yang kokoh [2]. KeadaanAceh sekarang, generasi muda tidak lagi menunjukkan tanda memiliki karakter dan spirit kepahlawanan seperti generasi terdahulu yang meneladani pahlawan dan ulama-ulama Aceh. Karakter kemalikussalehan yang akan diperkenalkan adalah bagaimana tatanan peradaban Aceh selama kerajaan Samudra Pasai yang benar melaksakan syariat islam menjadikan Aceh disegani dan dihormati oleh bangsa lain. Sifat-sifat yang ada pada Sultan Malikussaleh yang abid, penasehat, berhati pemurah telah mampu membuat masyarakat dimasa tersebut menjadi makmur dan sejahtera. Melalui pendidikan karakter dan spirit diharapkan generasi penerus tumbuh tangguh, taat pada ajaran agama [3]. Tujuan pengabdian ini agar generasi muda Aceh memiliki karakter dan spirit kepahlawanan Aceh terdahulu salah satunya yaitu Sultan Malikussaleh demi kemajuan Aceh. Pembinaan ini dilaksanakan di SMAN 1 Tanah Jambo Aye di kota Panton Labu. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu metode Direct Instructiondanmetode dialog. Ada tiga tahap dalam melakukan pembinaan tersebut. Selain itu dilakukan penyebaran angket untuk mengukur evaluasi dan karakterHasil Angket evaluasi karakter dan spirit kemalikussalehan pada pelaksanaan pengabdianrata-rata nilai yang didapat dari semua aspek sebesar 75,33 nilai ini tergolong tinggi dan hasil angket karakter pada pelaksanaan pengabdian berjumlah sepuluh pernyataan mendapatkan rata-rata nilai sebesar 77,80  nilai ini tergolong tinggi artinya rata-rata peserta merasa ingin menerapkan karakter kemalikussalehan dalam kehidupan sehari-hari, langkah untuk memajukan bangsa