Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Standarisasi Fasilitas Laboratorium SMA Negeri 2 Jember Yanuar Abimanyu; Sakti Kalisa Sefanda; Sayidatun Najah; Nur Windasari; Annisa Febriana Sukma; Meri Nanda Putri Wulandari; Lailatul Nuraini; Alex Harijanto
Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST) Vol. 6 No. 1 (2023): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.871 KB) | DOI: 10.36339/133

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis standar fasilitas laboratorium fisika dengan mengelompokkan berbagai jenis fasilitas laboratorium fisika, dan mengetahui kendala yang dihadapi untuk menyempurnakan laboratorium fisika sehingga dapat menemukan solusi dari kekurangan standar laboratorium fisika di sekolah SMAN 2 Jember. Latar belakang dari penelitian ini adalah tercapainya tujuan pembelajaran di mana laboratorium menjadi faktor penentu dalam tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan ini sekolah harus benar-benar melakukan pengelolaan laboratorium agar menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran bagi guru-guru di sekolah. Kegiatan penelitian yang dilakukan menggunkan beberapa metode diantaranya adalah studi literatur beberapa referensi dan wawancara serta pengisian rubik penilaian. Hasil penelitian pada laboratorium fisika SMAN 2 Jember menunjukkan bahwa pada aspek fasilitas dan lokasi diperoleh rata-rata 87,5% sehingga termasuk dalam kategori sangat baik, pada aspek peralatan dan bahan diperoleh rerata 88,0 % berada pada kategori sangat baik, pada aspek penyimpanan alat dan bahan laboratorium fisika diperoleh rerata 52,0% berada pada kategori cukup, pada aspek organisasi dan administrasi dalam pengelolaan laboratorium diperoleh rerata 48,0% yang menggambarkan bahwa fasilitas  cukup baik, dan pada kategori  keselamatan kerja laboratorium diperoleh rerata 60,0% berada pada kategori baik. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk meningkatkan standar fasilitas laboratorium fisika di Sekolah/ Madrasah.