Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Potensi Trichoderma sp. sebagai Agen Bioremediasi Limbah Cair Kelapa Sawit Luthfiah Ramadhani Kesuma; Ulfayani Mayasari; Rizki Amelia Nasution
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 5, No 2 (2024): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v5i2.419

Abstract

Salah satu sektor yang sering hadir di Indonesia adalah bisnis kelapa sawit yang  berkaitan dengan limbah cair. Limbah cair yang dihasilkan industri kelapa sawit dapat menimbulkan ancaman dan mencemari lingkungan perairan. Penggunaan bioremediasi merupakan salah satu cara untuk mengurangi pencemaran akibat limbah cair kelapa sawit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Trichoderma sp. mempunyai kemampuan dalam menurunkan kadar polutan limbah cair kelapa sawit melalui bioremediasi. Dalam penyelidikan ini menggunakan larutan yang mengandung Trichoderma sp. pada konsentrasi 5% dan 10% dalam jangka waktu yang lama. Selama 28 hari, parameter yang diukur adalah DO, BOD, COD, dan kadar minyak. Berdasarkan temuan, konsentrasi 5% Trichoderma sp. larutan meningkatkan oksigen terlarut (DO) sebesar 67,78% dan menurunkan kadar COD sebesar 72,84%, sedangkan konsentrasi 10% meningkatkan DO sebesar 72,78% dan menurunkan kadar BOD sebesar 59,87%. Pada konsentrasi 5% larutan Trichoderma sp mampu menurunkan kadar BOD sebesar 45,09% dan menurunkan kadar minyak sebesar 76,87%, dan pada konsentrasi 10% mampu menurunkan kadar BOD sebesar 59,87% dan menurunkan kadar minyak sebesar 90,75%. Dapat disimpulkan, Trichoderma sp. mempunyai kemampuan menurunkan kadar COD, BOD, dan minyak dalam limbah kelapa sawit sekaligus meningkatkan jumlah oksigen terlarut (DO) dalam air limbah. Hal ini menunjukkan bahwa jamur mempunyai potensi sebagai agen bioremediasi.