Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Terapi Kompres Air Hangat terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Anak dengan Masalah Hipertermi pada Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di RS Bhayangkara Palu: Implementation of Warm Water Compress Therapy to Reduce Body Temperature in Children with Hypothermic Problems in Cases of Acute Respiratory Tract Infection (ARI) at Bhayangkara Hospital, Palu Marsya Trputri Mangulu; Nur Febrianti; Rosita
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 2: FEBRUARI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i2.4352

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernapasan bagian atas atau bawah. Biasanya menular, yang dapat menimbulkan berbagai penyakit mulai dari tanpa gejala hingga berat dan fatal, tergantung dari patogen penyebab, faktor lingkungan, dan faktor pejamu. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi kasus deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah pasien anak dengan diagnosa ISPA yang berada di RS Bhayangkara Palu, sampel adalah pasien anak dengan masalah hipertermi pada kasus ISPA di RS Bhayangkara Palu. Hasil penelitian dari pengkajian yang dilakukan kepada An.R ditemukan data subyektif keluarga pasien mengatakan An.R demam ± 4 hari, batuk, flu dan sakit ketika menelan. Data objektif suhu tubuh 38,5?, SpO2 99%, Nadi 157 x permenit, RR 26 x permenit, nampak kulit kemerahan, RBC 5.57/uL, HCT 45.3 g/dl, WBC 12.70/uL, NEU 10.30%, LYM 0.63%, MON 1.61%. Diagnosa yang di temukan pada An.R yaitu Hipertermia. Setelah dilakukan terapi kompres air hangat terjadi penurunan suhu tubuh yaitu pada implementasi H-1 didapatkan hasil suhu tubuh dari 38,5? menjadi 36,9?. pada implementasi hari ke 2 ditemukan hasil suhu tubuh dari 37,7? menjadi 36,8? dan pada implemntasi hari ke 3 menunjukkan hasil suhu tubuh normal 36,6?. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa adanya penurunan suhu tubuh setelah dilakukan kompres hangat. Pada hari petama pengkajian didapatkan hasil suhu tubuh 38,5°C. Setelah dilakukan tindakan kompres hangat sampai hari ke-3, suhu tubuh menurun menjadi 36,6°C.