Hosan*, Hosan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penguatan Moderasi Beragama: Indonesia Harmonis Dunia Satu Keluarga Hosan*, Hosan; Sonika, Sonika; Jelita, Rida; Irawati, Irawati; Suryati, Suryati
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.27709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguatan moderasi beragama pada kerangka Indonesia harmonis dunia satu keluarga. Metode penelitian dengan pendekatan kombinasi kualitatif dan kuantitatif. Indonesia sebagai negara multikultural yang mempunyai keanekaragaman budaya, suku, ras, dan agama, yang memiliki penduduk yang banyak, wilayah yang luas, kekayaan alam melimpah, beserta kekayaan bahasa yang beragama. Keragaman ini menjadi kekayaan sekaligus sebuah potret pluralisme, juga dapat memicu terjadinya gesekan dan permasalahan yang mengganggu kerukunan dan keharmonisan hidup, termasuk gesekan yang timbul karena perbedaan segi agama. Pendekatan kerukunan harmonis dunia satu keluarga menjadi penting dalam hidup moderat dan sangat tepat untuk perubahan pola pikir menuju dunia “era baru” dengan empat pembaruan, yakni Budaya baru, mengasihi semesta. Peradaban baru,yang menghormati kemuliaan dan kewibawaan semua bentuk kehidupan. Nilai hidup baru,    yang meyakini bahwa harkat hidup manusia adalah tak ternilai dan Moralitas baru, moralitas “dunia satu keluarga”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama kebijakan moderasi beragama di STAB Maitreyawira Riau secara administratif dan implementasi dipandang baik dengan adanya struktur organisasi dan program moderasi beragama serta kelengkapan sarana dan prasarana; Kedua paradigma manajemen pengelolaan sesuai dengan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi, meskipun dalam praktik program tersebut masih belum optimal mengingat termasuk program baru pada tingkat perguruan tinggi; Ketiga penanaman nilai-nilai moderasi beragama pada mahasiswa telah terintegrasi dalam mata kuliah yang bersifat teoritis dengan rerata pencapaian sebesar 3,58 penguatan moderasi beragama, sedangkan pelaksanaan moderasi beragama tergolong sangat baik dari tim monitoring dan evaluasi dari Kementerian Agama R.I.