Mochammad Marjuki
Sekolah Tinggi Islam Kendal

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN KEILMUAN PENDIDIKAN ISLAM; MERAJUT KAJIAN MULTI, INTER, DAN TRANSDISIPLINER PADA PERGURUAN TINGGI Mochammad Marjuki; Ahmad Tantowi
Istifkar Vol 3 No 2 (2023): Istfikar: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/ji.v3i2.94

Abstract

Abstrak Salah satu problematika dalam pendidikan Islam adalah adanya bias disiplin ilmu. Suatu ilmu dari satu perspektif dipandang berdiri sendiri dan tak mampu terinetgrasi. Sebaliknya dalam pandangan Islam, melihat ilmu secara lengkap, komprehensif, dan utuh. Konsep keilmuan yang lahir ada dalam proses pendidikan memerlukan kajian dari berbagai pandangan, artinya ilmu tidak bisa berdiri sendiri. Jika suatu objek dikaji hanya dengan satu pendekatan disiplin ilmu, maka otomatis konsep tersebut dianggap absurd dan dangkal. Dalam memandang sebuah persoalan tidak cukup hanya satu disiplin ilmu. Oleh karenanya persoalan dalam pendidikan Islam ini sudah semestinya dipahami dan ditelaah dengan berbagai pendekatan. Dalam kajian ini, penulis mencoba menguraikan teori pandangan Islam terkait multi, inter, dan transdisiplin, sehingga nantinya muncul ilustrasi atau desain disiplin ilmu yang komprehensif untuk mengimplementasikannya dalam kurikulum pendidikan.
KONSEP KOMUNIKASI PEMBELAJARAN DALAM AL QUR’AN Zuhri Fahruddin; Mochammad Marjuki
JIQTA: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 1 No 2 (2022): JIQTA: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : STAI Asy-Syukriyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36769/jiqta.v1i2.288

Abstract

Komunikasi pada hakikatnya telah tertuang dalam al Qur’an, meskipun tidak secara eksplisit menyebut kata komunikasi, di dalamnya komunikasi disebut dengan Qaulan yang juga berkaitan dengan hubungan kepada orang lain baik dari bahasa atau suara secara verbal atau non verbal.Komunikasi pembelajaran tentu yang dimaksud adalah Guru dan siswa. Metode yang digunakan adalah metode Tafsir Tematik, yaitu suatu metode kajian topic tertentu berlandaskan Al-Qur’an. Pendekatan analisis digunakan untuk memperoleh keterangan yang disampaikan dalam bentuk lambang-lambang yang terdokumentasi baik dalam bentuk buku, majalah, artikel dan lain-lain. Pendekatan ini digunakan ketika penulis berhadapan dengan sebuah teori atau konsep yang baku untuk dianalisa dan dikembangkan menjadi sebuah konsep yang dapat dipahami. Dalam al Qur’an ada istilah Qaulan Balighan, Qaulan Maysuran, Qaulan Kariman, Kriteria Qaulan Kariman, Qaulan Ma’rufan, Qaulan Layyinan, dan Qaulan Sadidan, masing-masing dari kalimat tersebut berbeda arti dan implementasi.